Regards, Natashira (END)

Prolog...

"Kedatangan saya kemari, berniat untuk melamar anak bapak dan ibu..."

Sepasang suami istri itu saling pandang,

"Kenapa Mas Rakta tiba-tiba datang melamar? Apa sudah kenal dekat dengan anak saya?"

"Belum."

Ruang tamu rumah satu lantai itu hening... suara angin masuk berlahan melalui jendela, menghempaskan gorden tipis yang sudah terikat,

"pa, panggil anaknya aja" saran sang istri,

Laki-laki muda di depan mereka yang datang dengan kepercayaan tinggi setinggi langit itu mulai menghentak-hentakan kakinya kecil, memberi tanda bahwa bukan itu maksudnya

"Na... Shinaaa, sini nak. Ada yang datang..."

Seorang perempuan yang sejak awal memang menguping pembicaraan di ruangan itu, bergegas keluar dari persembunyiannya

"Bukan,"

Ucap sang pria memotong, membuat langkah seorang perempuan berhenti seketika

"yang saya maksud, anak bapak dan ibu yang lain,"

"Shira. Natashira..."

Ucapannya semakin membuat sunyi seisi ruangan,

Bagaimana bisa...

"Adek mengenal Shira? Shira sedang di Amerika, belum pernah kembali ke Jogja sejak 6 tahun lalu..." ucap sang ibu dengan penuh kebingungan

"Saya kenal, tapi mungkin dia tidak..."

"Walaupun begitu, saya serius dengan niat ini..."

...