Dalam keheningan malam yang gelap, terdapat seorang tokoh yang merangkak terhuyung-huyung melalui labirin kehidupan. Langkah-langkahnya penuh kesedihan dan beban yang tak terkatakan. Kehilangan dan penderitaan telah melingkupi hidupnya, menggoreskan luka-luka yang dalam di jiwanya.
Namun, di tengah kepedihan yang melanda, ia menemukan ketegaran yang tak terduga. Meski hatinya rapuh dan remuk, ia terus maju, menolak untuk menyerah pada bayang-bayang keputusasaan yang mengintainya. Ia adalah seseorang yang penuh dengan tekad dan keberanian untuk menjalani hidup meski dalam keadaan yang suram.
Novel yang berjudul "Hujan di Jiwa" ini akan mengisahkan perjalanan tokoh ini, bagaimana ia mengatasi rintangan-rintangan yang melumpuhkannya, serta bagaimana ia menemukan arti sejati dari ketegaran dan kebahagiaan. Melalui liku-liku hidupnya yang penuh lika-liku, ia akan menemukan potensi dirinya yang tersembunyi dan menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.
Siapakah tokoh ini? Apa kisah di balik luka-luka yang ia tanggung? Temukan jawabannya dalam novel yang akan membawa kita melintasi emosi dan perjalanan hidup yang memilukan, namun juga penuh dengan harapan dan keteguhan yang luar biasa.
Berawal dari gadis yang tak sengaja menginjak kaki seorang gus dan ternyata gus itu adalah laki-laki yang tertulis di Lauhul Mahfudz nya.
Gadis ini bernama Khiren, ia terpaksa masuk pesantren karena keinginan kedua orangtua, dan ternyata disanalah dia menemukan cinta dan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dan Gus Zirga, beliau adalah aki-laki yang mencintai gadis bernama Nova. Namun gadis kecil itu hilang sejak kecil karena tragedi penculikan sekaligus kecelakaan yang membuatnya kehilangan sosok itu.
Entah mengapa, jika gus Zirga melihat mata Khiren, seolah cintanya yang pernah hilang itu kembali hadir.
Apakah Khiren adalah Nova?
Yang mau tau kelanjutan ceritanya bisa langsung masukin perpus !!
_______________
Murni dari isi fikiran sendiri!
harap bijak dalam membaca dan tinggalkan jejak kalian disini!!!‼️