ヾAMORA ☯ [Aot X Reader] ⊰⊹ฺ (REVISI!)
  • Reads 2,126
  • Votes 264
  • Parts 10
  • Reads 2,126
  • Votes 264
  • Parts 10
Ongoing, First published Jun 02, 2023
SINOPSIS ;

[Name] adalah gadis dengan pola pikir realistis, keinginannya sangatlah sederhana, ia hanya ingin hidup damai dengan dikelilingi oleh orang yang ia sayangi. (Orang-orang yang ia anggap berharga). Namun sayangnya, dunia tak membiarkan itu terjadi.

Gadis itu kehilangan segalanya. Orang-orang yang ia anggap berharga lenyap begitu saja. Kematian manusia seolah tak ada harganya, begitu menjengkelkan hingga memuat hasrat untuk balas dendam. Serta ambisi yang sangat kuat.

Pada awalnya ia hanyalah gadis pencuri, yang tinggal bersama adiknya di kota bawah tanah. Entah, pikiran macam apa yang merasuki mereka hingga memiliki niatan untuk pergi ke permukaan.
All Rights Reserved
Sign up to add ヾAMORA ☯ [Aot X Reader] ⊰⊹ฺ (REVISI!) to your library and receive updates
or
#3fansbase
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.