Story cover for Future Husband but Bad Husband by jinnay22
Future Husband but Bad Husband
  • WpView
    Reads 8,116
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 8,116
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 02, 2023
2 new parts
"Lu gabisa ngikut kehendak lu doang!"

"Gasuka? Ajuin cerai"

Bisakah Aku bahagia? Akankah Rasa sakit ini bisa terhapus oleh senyuman saat dia datang untuk memelukku, Apa dia tau betapa sulitnya berjuang untuk melaluinya? -Nayana Carissa Adena-

Menyakitkan saat melihatmu kembali bersandar pada kesedihan. Aku Rasa Kita tak punya pilihan, selain menjalani hidup dengan cara Kita sendiri. -Jaden Altair Adelino-
All Rights Reserved
Sign up to add Future Husband but Bad Husband to your library and receive updates
or
#21got7
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Remember Me As A Time of Day✅ cover
Growing Pain🥀 cover
✓ ESEDENSIES  cover
My Ice Boy || JinYeon Complete✔✔ cover
I MUST BE PERFECT? cover
4 Sekawan cover
✓ HIDE AND SEEK  cover
My All cover
ROSE BLOSSOM | ✓ | cover
Sunoo, are you okay? cover

Remember Me As A Time of Day✅

54 parts Complete

Tidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hidup bahagia dalam bahtera rumah tangga. Dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Bahkan semua itu telah kita susun sedemikian apik dan terlaksana sesuai harapan. Namun ternyata kenyataan menamparku dengan kepergianmu. Kehidupan kita yang aku damba-dambakan sekarang hanya menjadi sebatas imajinasi. Sejak kepergianmu tak ada satu haripun yang aku lewati tanpa memikirkanmu Berulang kali ku paksa memoriku untuk memutar deretan hari yang kita lewati bersama kedua buah hati kita sebelum kepergianmu itu, berharap aku bisa menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang menghantuiku. Namun tak ada satupun dari rentetan kenangan itu yang menjawab kegelisahanku. Sampai akhirnya waktu, benar membuatku terbiasa. Mencoba menghapus semuanya meski seringkali dadaku sesak karena tangis yang tak bisa kulepas. Dan kini sudah dua tahun kisah kita berakhir tanpa kata pisah Dan takdir seolah mempermainkanku dengan mempertemukan kita kembali secara tidak sengaja Kau masih sama, tidak ada yang berubah Kau masih seperti sosok yang dulu membuatku jatuh hati Tapi yang membuatku terpukul adalah Tuhan merenggut ingatanmu.