Derita Asmara Tiga Hati (DATH) TERBIT✓
  • Reads 1,371
  • Votes 48
  • Parts 22
  • Reads 1,371
  • Votes 48
  • Parts 22
Complete, First published Jun 03, 2023
"QOBILTU NIKAKHAHA WATAZWIJAHA BILMAHRIL MADZKUR HAALAN!"
"Kak Arya?" Kamelia masih tidak percaya dengan apa yang dilihat.
Dengan perasaan yang hancur, ia mendapati sosok Arya mengucapkan kalimat sakral. Tapi, ia tak bisa melihat begitu jelas sosok wanita di sampingnya. Yang jelas saat itu Kamelia merasa kecewa dan tersakiti sekali lagi. Ia lagi-lagi harus menanggung derita sebab pria yang ia cintai.
Bibirnya bergetir, menahan tangis. Sebisa mungkin air mata tidak ia tumpahkan.

Kamelia pernah  bermimpi Arya mengucapkan kalimat sakral itu dua kali. Yang pertama ketika di Loteng rumah. Kamelia memimpikan Arya mengucap ijab qobul terhadap wanita lain yang tidak jelas siapa itu. Kemudian yang kedua ketika di kamarnya sendiri. Kamelia memimpikan Arya mengucapkan ijab qobul untuk dirinya. Sebagian orang mempercayai bahwa mimpi yang baik merupakan dari Tuhan. Sebenarnya apa maksud dari mimpi tersebut? Mengapa Kamelia merasa kalau mimpi itu benar-benar nyata? Atau mungkin mimpi itu merupakan suatu pertanda untuknya? Temukan jawabannya di novel Derita Asmara Tiga Hati yuk!
.
.
.
.
.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka dan hasil pemikiran sendiri. Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, latar, dsb. Jika berkenan berilah vote, komen, dan follow. Thanks😊💚🌹
All Rights Reserved
Sign up to add Derita Asmara Tiga Hati (DATH) TERBIT✓ to your library and receive updates
or
#3vidya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
KEKASIH HIJRAH KU cover
ISTRI YANG TAK INGIN KUSENTUH TERNYATA cover
Love In The Purple Sea cover
Halal Kah? (Tamat) Poligami Series cover
Brimobku , Benarkah Dia? cover
ADA KISAH BERSAMA TARUNA  cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
Poligami cover
Z A M M A R cover
Taaruf dalam Doa || SELESAI cover

KEKASIH HIJRAH KU

28 parts Complete

Sepasang mantan kekasih, ia Zoura Annisa dan ia Athaya Ath-Thahir yang mengambil jalan hijrah untuk mencintai Allah SWT. seutuhnya. Pertemuan kembali mereka, memiliki makna yang berbeda kali ini. Bukan untuk saling mencintai, tapi untuk saling mendekatkan diri kepada Sang Kuasa. Athaya berniat besar untuk meminang Zoura, tapi jalan takdir dari Tuhan, nyatanya tidak semudah yang telah direncanakan. Kisah perjuangan cinta yang ingin segera dihalalkan kedua insan manusia ini, menemui jalan kritisnya. Akankah Athaya dapat menghalalkan Zoura? Atau Athaya malah akan mengikhlasan Zoura? Hukumnya, hanya Allah SWT. yang mampu menjawabnya.