"QOBILTU NIKAKHAHA WATAZWIJAHA BILMAHRIL MADZKUR HAALAN!" "Kak Arya?" Kamelia masih tidak percaya dengan apa yang dilihat. Dengan perasaan yang hancur, ia mendapati sosok Arya mengucapkan kalimat sakral. Tapi, ia tak bisa melihat begitu jelas sosok wanita di sampingnya. Yang jelas saat itu Kamelia merasa kecewa dan tersakiti sekali lagi. Ia lagi-lagi harus menanggung derita sebab pria yang ia cintai. Bibirnya bergetir, menahan tangis. Sebisa mungkin air mata tidak ia tumpahkan. Kamelia pernah bermimpi Arya mengucapkan kalimat sakral itu dua kali. Yang pertama ketika di Loteng rumah. Kamelia memimpikan Arya mengucap ijab qobul terhadap wanita lain yang tidak jelas siapa itu. Kemudian yang kedua ketika di kamarnya sendiri. Kamelia memimpikan Arya mengucapkan ijab qobul untuk dirinya. Sebagian orang mempercayai bahwa mimpi yang baik merupakan dari Tuhan. Sebenarnya apa maksud dari mimpi tersebut? Mengapa Kamelia merasa kalau mimpi itu benar-benar nyata? Atau mungkin mimpi itu merupakan suatu pertanda untuknya? Temukan jawabannya di novel Derita Asmara Tiga Hati yuk! . . . . . Cerita ini hanyalah fiktif belaka dan hasil pemikiran sendiri. Maaf jika ada kesamaan nama tokoh, latar, dsb. Jika berkenan berilah vote, komen, dan follow. Thanks😊💚🌹
22 parts