Ruang Temuku Denganmu Di Musim Semi
  • Reads 1,142
  • Votes 71
  • Parts 13
  • Reads 1,142
  • Votes 71
  • Parts 13
Ongoing, First published Jun 03, 2023
Hai guysss...!
Ini lanjutan cerita Baiben Biu ya tapi dilanjutkan dengan kisah sekretaris Shin dan Nan. Tapi tenang, tetap ada Baiben Biu nantinya di cerita ini. Ada calon anak-anaknya juga nanti.
Stay tune...!


Sekretaris Shin adalah seorang pria yang mapan hidupnya namun, krisis kebahagiaan bagi dirinya sendiri. Dia tipe orang yang mengutamakan kepentingan tuan mudanya di atas segalanya. Hidup monoton dengan hanya bekerja sepanjang waktu. Kehidupannya sangat tertutup tanpa celah.

Nan adalah anak laki-laki dengan pribadi yang mandiri diumurnya yang dibilang sangat muda. Namun, dia mampu menghidupi diri sampai menyokong adiknya sampai menempuh perguruan tinggi. Nan berjuang bekerja di sebuah stasiun TV. Mengabdikan hidupnya hanya untuk bekerja dan adiknya. Bekerja di tempat tersebut memang keinginannya sejak lama. Sebuah cita-cita yang sampai saat ini sulit dia dipercaya. Keberhasilannya tersebut tak ayal membuatnya serakah. Membuatnya semakin gelap mata yang mengakibatkan petaka yang sangat fatal berimbas kepada masa depannya.

Benang yang sudah lama terajut dengan rapi akhirnya berubah kusut membuat hubungannya dengan sekretaris Shin menjadi hancur. Hanya menyisakan penyesalan yang tak pernah berhasil Nan rajut kembali.

Akankah hubungan mereka bisa diselamatkan kembali?

Kita nantikan bersama-sama!
All Rights Reserved
Sign up to add Ruang Temuku Denganmu Di Musim Semi to your library and receive updates
or
#20yinwar
Content Guidelines
You may also like
School love story (PhayuRain) by Lemooonewwie
22 parts Complete
Marttuessy School salah satu sekolah yang besar, mahal dan terkenal begitu juga dengan siswa/i yang bersekolah disana. Salah satunya adalah pria bernama Phayu Chaikamon kini menduduki kelas 12 Phayu adalah siswa yang begitu terkenal di sekolah Marttuessy School bukan hanya terkenal saja dia memiliki wajah yang tampan bahkan dia sungguh kaya raya dan pintar. Saat ulangan harian semester 1 kelas Phayu kedatangan siswa baru yang begitu manis,ceria,ramah. Murid baru Marttuessy School ini bernama Rain Nuttarat. Saat Rain memperkenalkan dirinya didepan kelas sang guru menyuruh Rain untuk duduk di samping Phayu. Phayu dari dulu tidak ingin memiliki teman sebangku meskipun Phayu menolak Rain untuk duduk disebelah nya sang guru tetap memaksa Rain untuk duduk di sebelah Phayu karena sudah tidak ada lagi bangku kosong yang tersisa di kelas itu. Phayu sangat keberatan dengan terpaksa Phayu menerima Rain untuk duduk disebelah Phayu. Phayu selalu cuek dan tidak ingin berbicara dengan Rain namun seiring nya waktu berjalan mereka semakin dekat. Peringatan!! -cerita ini murni buatan saya dan tidak ada meniru niru dari cerita lain jika ada kesamaan itu hanya kebetulan saja. -Bagi yang masih dibawah umur 17 tahun tidak disarankan untuk membaca cerita ini harap bijak memilih bacaan. -Untuk yang homophobic juga tidak disarankan untuk membaca cerita ini. -jika ada kesalahan dalam menulis atau ada perkataan yang tidak enak dilihat mohon dimaafkan karena saya masih pemula. ________________________________________ Selamat membaca semoga kalian suka.
You may also like
Slide 1 of 10
Rain in November ||• auausave cover
Roommate With Benefits cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
School love story (PhayuRain) cover
IT'S YOU cover
The Effect [BrightPramote] END cover
L'invisible (Vegas-Pete) - Fanfic cover
Sebuah Arti cover
MingKit Love cover
the beautiful sub and the big boy  cover

Rain in November ||• auausave

14 parts Ongoing

Langkah Save terhenti di depan kelas 11. Suara itu-begitu familiar-menghantam telinganya tanpa ampun, membuat jantungnya berdebar tak karuan. Ia refleks menoleh, matanya langsung menemukan sosok yang diam-diam mengisi ruang hatinya. "Aku tidak suka pria," ucap orang itu santai, disambut tawa teman-temannya. Kalimat itu menancap seperti duri. Bertahun-tahun berlalu. Aku pikir waktu akan menyembuhkan segalanya. Aku mencoba melupakannya sejak tahun pertama kuliah, mengubur perasaan itu di balik tumpukan kesibukan. Kupikir aku berhasil. Tapi ternyata, waktu hanya membuatku pandai menyembunyikannya. Di tahun ketigaku, dia kembali-tanpa aba-aba, tanpa permisi. ** "Jangan ganggu aku," kata Save sarkastis, menunduk membaca buku. Auau tertawa pelan. "Tapi aku suka mengganggumu." Save melirik sinis, lalu kembali menunduk. Tapi Auau hanya tersenyum, matanya lembut menatap. "Dia nggak berubah," pikirnya. "Tetap saja... menarik." Dan di antara candaan ringan, perasaan lama ternyata tak pernah pudar-justru semakin bertahan, bahkan bertambah.