Sebuah tetesan air yang terjatuh dari dedaunan yang basah karena air hujan. Air itu menetes tepat di wajah sang Balita yang masih menebak nebak apa yang diisyaratkan dari mimik wajah seseorang yang paling ia sayangi dan percaya. Wajah itu menyampaikan bahwa ada ribuan pesan perpisahan yang hening dan terlupakan begitu saja. Pertanda baik dan buruk nya mulai muncul dalam waktu yang hampir bersamaan.Pertanda itu mulai ia gunakan sebagai peringatan bahwa hari yang besar akan menerjang dirinya suatu saat.Jati Dirinya yang selama ini ia dekap sembunyi, atau sebuah kebohongan besar yang hampir merenggut ribuan jiwa manusia dalam dusta yang kelam.Tak ketinggalan dengan tragedi berdarah saat ia ditinggal mati oleh kakak sedarah nya sendiri-ia adalah rekan satu pekerjaan dengan ayahnya yang ia amanati untuk selalu menjaga dan merawatnya. *** "Rawat dan jaga mereka berdua, itu kewajibanmu sekarang. Satu pesan yang bisa tersampaikan kepadaku, yaitu senyuman yang benar benar merasa ia bahagia." *** Mizukana mencari siapa dirinya dari pengalaman orang-orang luar, maupun dirinya sendiri.Saudari yang ia miliki hanya Kizume, sosok Adik Perempuan yang setia dan rela membantu apa saja untuknya, namun menjadi seorang kakak yang masih memiliki empati dan sosok kakak yang memikul tanggung jawab-ia menolak keras untuk membantunya hanya dalam dua peraturan, ikut berperang dan takdirnya sendiri. Akankah Mizukana bisa mengetahui masa lalu kelam. Dan apakah sejarah yang terukir sejak dulu?All Rights Reserved
1 part