Orang-orang selalu menyebut dirinya si paling beruntung. Anak orang penting yang menikah dengan orang yang tak kalah penting pula. Kinan disebut memiliki segalanya, harta dan tahta. Tanpa ada orang yang mengetahui, hidupnya dipenuhi oleh penyesalan-penyesalan. Penyesalan terbesarnya, menikah dengan Rahadjie Pradjadikara. Manusia yang masih dipuja-puja bahkan setelah perpisahan mereka. Adjie tidak bersalah, Kinan lah yang paling bersalah atas perceraian mereka di mata orang-orang.