SONDER [ ONE PIECE ]
  • Reads 103
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Reads 103
  • Votes 8
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 04, 2023
Gadis ini hidup di pinggir laut.

Bersama saudara kembarnya yang selalu menggandeng tangannya saat kedua kakak mereka yang lain berpetualang menyisir hutan.  Monkey D Leya, selalu mengikuti langkah kaki kakak-kakaknya. Sampai iris mata sewarna dengan langit malam itu memandang laut yang luas bersama ketiga kakaknya sedang mengulas senyum hangat.

"Bagaimana denganmu, adik perempuan kami?"

Anak perempuan itu terdiam, lalu membuka mulut.

"Aku..."

[ ONE PIECE © EIICHIRO ODA ]
[OC INSERT]
[ A FANFICTION BY ME ]
[ INDONESIAN ]
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add SONDER [ ONE PIECE ] to your library and receive updates
or
#130xoc
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.