Pribadi yang tenang, namun terdapat riak ombak yang tidak bisa diam, pikiran yang berisik disetiap malam, harapan yang hancur disetiap kesempatan, dan cahaya yang perlahan padam di tengah-tengah kegelapan. "Gue gak akan minta maaf atas kesalahan yang gak gue lakuin sama sekali!" "Lo buat mata Nayesha buta sebelah, gila?!" Kebenaran yang telah lama menghilang, menggunakannya sebagai kambing hitam, membuatnya terus hidup sebagai sebuah 'kesalahan'. Bukan, ini bukan tentang balas dendam. Tapi takdir yang tak lagi bisa membuat mereka bungkam.