Zona-X

Kehidupan Sadne bersama kawan kawannya terasa menyenangkan di sebuah Kampus bernama Mega Buana. Sebelum akhir nya mereka menyadari terdapat tempat yang sedikit mencurigakan bernama Zona-X, di belakang kawasan Kampus Mega Buana.
Jika di lihat dengan mata telanjang memang seperti padang rumput biasa, namun yang membuat penasaran ialah, padang rumput tersebut di kelilingi oleh pagar berisi tegangan listrik 1.000 volt.
Akan kah Sadne dan teman temannya mampu menguak misteri di balik padang rumput tersebut?

--------------------------------------------

Sadne, seorang mahasiswi tingkat tiga jurusan Teknologi dan Matematika Fakultas Teknologi yang bisa dibilang rajin mengikuti kegiatan kampus. Walau tidak sepintar sahabat dekatnya, Elyer. Jarang membaca buku, namun cukup pintar jika diajak berdiskusi mengenai suatu hal yang serius.

Elyer, sahabat Sadne sejak mereka masih menginjak di bangku sekolah, bertemu kembali di kampus yang sama, Kampus Mega Buana dan mengambil jurusan yang sama pula. Paling pintar diantara 5 sahabat lainnya, memakai kacamata dan berwajah jutek.

Trizie, sahabat Sadne yang lain, namun sifatnya sangat bertolak belakang dengan Sadne dan Elyer. Berpakaian ala gadis nakal, sering tidak fokus ketika kegiatan belajar.--cuek, apa adanya.

Nazer, main leader pria, si paling serius diantara sahabat lelakinya, Anze dan Azyo. Suka tantangan, pintar merangkai kejadian janggal, tidak suka dengan sifat Anze yang sedikit kekanakan.

Azyo, anak dari pengusaha sukses di Bogor, walau terlihat seperti anak lelaki yang patuh terhadap peraturan ketat ayahnya, percayalah, ia terpaksa melakukannya kecuali jika menyangkut tentang sahabatnya.

Anze, badboy di antara 5 sahabatnya, pemberontak, suka menyimpulkan sendiri tanpa mendiskusikan dengan kawan terdekatnya, walau sifatnya yang tak mudah ditebak dan keras kepala, Anze rela bertaruh nyawa jika keselamatan sahabatnya terancam.

*Kisah ini hanya fiksi, murni dari imajinasi penulis*