Sejak awal aku sudah tahu kita berbeda. Namun salah kita yang memaksakan perasaan itu tumbuh semakin mekar dan tak dapat dihentikan. Rony bukan sekedar teman yang selalu ada, namun lebih dari itu, dia telah mengisi satu ruang istimewa yang sebelumnya sudah kukunci rapat.
"Teman" ya, kita selalu bersembunyi dibalik status itu. Hingga pada akhirnya, Rony menyerah dan menginginkan status lebih.
"Gue gak bisa gini terus, Sal. Gue butuh lo bukan sebagai temen lagi. gue butuh lo sebagai pendamping hidup gue nanti."