aku, Meena seorang murid SMA ELITE di kota Jayakarta. Semua orang melihatku sebagai murid yang teladan dan polos seperti halnya tokoh utama di novel, tapi semua itu hanyalah topeng semata.
---•
-Hujan deras dengan angin yang berhembus kencang membawa kapal nelayan yang sedang berlayar itu tersasar di tengah laut yang luas. Nelayan itu pingsan, kepalanya terbentur kapal yang sedang terombang ambing oleh ombak.
saat nelayan itu sadar, hari yang suram sudah diganti dengan hari yang cerah. Ia melihat dari jauh sebuah kapal yang besar datang mendekat.
Selang beberapa menit kapal itu sudah ada di depan mata si nelayan, tiba-tiba keluarlah seseorang pria berbadan gagah dari kapal itu. "sir, I'll come down to save you. do not be scared" kata pria itu dari atas kapal dengan bahasa inggris yang fasih.
Nelayan itu terdiam, tak terduga akan apa yang telah ia lihatnya. Tiba-tiba pria gagah tadi turun menggunakan tali yang terlihat sangat kuat.
"good morning sir" sapa pria itu dengan santun, melihat nelayan itu sudah sedikit tua. "yes, good morning" jawab nelayan dengan sedikit membungkuk, lalu ia mempersilahkan pria itu untuk duduk "Please, sit" .
"thank you and sorry sir, how did you get past the gate?" tanya pria itu dengan kebingungan bagaimana ada kapal nelayan disana. "what the gate?" tanya balik nelayan tua itu dengan sangat bingung.
"oh, no, sorry to interrupt, you can head south to go to the protected land. here is the land of wa*" katanya dengan penuh kasih sembari menunjuk ke arah selatan .
Nelayan itupun berpamitan dengan pria itu lalu pulang ke arah selatan. -
" seperti itulah akhir ceritanya" usap seorang wanita kepada meena. "lalu, bagaimana kelanjutannya?" tanya meena dengan wajah penasaran. "entahlah, ibu juga ga tahu, karna suda selesai ceritanya ayo tidur" peluk wanita itu dengan mencium anaknya.
=sangat panjang😭🙏🏻