Di cerita ini kalian tidak akan menemukan tokoh utama yang diidam-idamkan oleh para gadis, ketua geng motor, kapten basket, ketua osis, atau bahkan anak seorang mafia. Di sini hanya akan menceritakan perjalanan hidup seorang Andrean Bantara dengan segala kekurangannya, kekonyolannya, dan ke-ngenesan hidupnya.
Dia bukan tokoh utama yang nasibnya baik, dia bukan tokoh utama yang mendominasi cerita hidupnya. Dia hanya anak laki-laki berumur 17 tahun pada umumnya, namun dia hidup sebatang kara dan hidup sebagai anak kos yang tiap bulan bayar uang kos dari hasil kerja part time di bengkel Kang Amar. Dia hanya anak laki-laki yang suka merepotkan sahabat-sahabatnya, mandi di rumah Novan, makan di rumah Geo, tidur di rumah Andra, berak di rumah Dhany, ngehotspot di rumah Arya, pulang sekolah ke rumah Surya, dan hidupnya yang sering merepotkan Austin.
Dia yang sering dibentak-bentak gadis-gadis di kelas karena omongan mesumnya, sering digetok Mayang karena suka ngeliatin pahanya, diteriakin Alen karena ngabisin minumannya, digampar Bora karena nyolek-nyolek, ditegur Kairi karena lari-larian di atas meja sama Arya, suka bikin nangis Nana, dan terakhir suka dijewer Rena karena sering nyoncek tugas.
Seperti itulah gambaran kehidupan Andre di sekolah dan di rumah, untuk lebih jelasnya silahkan baca dan berikan kasih sayang kalian ke si yatim piatu kita^•^