"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya.
"Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel.
"Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut.
"Itu setimpal dengan apa yang udah lakuin ke gue tadi, sayang." ucap Farel.
"Malah nyalahin gue lagi, lo. Jelas jelas lo yang salah malah balik nyalahin orang," kesal gadis tersebut.
"Sekarang gue tanya. Siapa yang suruh lo laporin gue ke Buk Dewi, hem?" kata Farel.
"Terserah gue dong, siapa suruh juga lo coret buku gue," ucap gadis tersebut dengan santai nya.
"Berarti gue juga bebas dong sayang," ucap Farel sambil berjalan mendekat ke arah gadis tersebut.
"Sayang sayang pala lo peyang," ucap gadis tersebut, "Pokoknya gue nggak mau tau, lo harus benerin ban mobil gue."
"Kalo gue nggak mau gimana. Lo mau apa Reina?" kata Farel.
"Sumpah lo cowok paling nyebelin yang ada di dunia ini," sentak Reina.
Sementara para sahabat mereka hanya menjadi penonton dari apa yang kedua anak manusia itu lakukan. Mereka sudah biasa menyaksikan perdebatan kecil anatara keduanya.
"Kalo gue cowok yang paling nyebelin di dunia, berarti lo cewek yang disayang oleh cowok ternyebelin di dunia," ucap Farel dengan santai nya.
"Uhuy, gas terus Rel," teriak Risky, sahabat Farel.
Reina menatap tajam Risky. "Diam lo!" sentak Reina kepada Risky. "Dan lo," tunjuk Reina kearah Farel.
"Nggak usah panggil gue sayang sayang deh. Lo pikir gue sama kayak cewek cabe cabean lo itu," sentak Reina.
"Emang yang bilang lo sama kayak mereka siapa?" kata Farel yang kini jaraknya benar benar dekat dengan Raina, sampai sampai deru nafas masing masing dapat dirasakan.
"Jauh jauh deh, lo. Nggak usah usah dekat dekat gue. Risih gue dekat lo," kata Reina.
"Oh ya," kata Farel.
"Ih jauh jauh deh lo, gue udah bilang gue ri-"
'Cup'
Jangan Lupa Follow
Ig: its_meachya
Tiktok: its_meachya
Langit memang selalu tampak indah, birunya luas seolah tanpa batas. Namun, siapa sangka di balik keindahan itu, langit menyimpan luka. Langit terlihat sempurna bagi semua orang, tapi tak ada yang tahu beratnya menjadi langit. Selalu harus tampak indah, meski badai mengoyak dalam diam.
Hingga suatu hari, ia bertemu perempuan indah yang berhasil membuat badai di kehidupanya reda, dia sempurna yang berhasil membuat kehidupan Langit lebih bewarna, layaknya terdapat pelangi yang menembus hujan badai dan mendungnya langit dikehidupanya.
Langit jatuh cinta pada cara gadis itu mencintai malam-bukan karena kilau atau warnanya, tapi karena keheningan yang ia temukan di sana. Dan untuk pertama kalinya, Langit ingin menjadi lebih dari sekadar pemandangan indah. Ia ingin menjadi cahaya yang utuh dan menjadi satu untuk selamanya. Langit indah yang disertai pelangi dengan warna yang indah.
Banyak sekali cerita di balik langit pagi, siang, sore, maupun malam. Disertai dengan badai, hujan dan pelangi yang seperti gemuruh ombak di lautan.
Bagaimana kisah seorang Sagarathma Langit Bumantara selanjutnya?