Don't want to go
  • Reads 194
  • Votes 96
  • Parts 12
  • Reads 194
  • Votes 96
  • Parts 12
Ongoing, First published Jun 11, 2023
Perjalanan cinta yang harus terpisah karna keadaan bahkan lebih menyakitkan.

Leonard laki-laki yang menyembunyikan sesuatu dari kekasihnya, sampai sang kekasih tau dan menginginkan ia menjawab langsung. namun, Leonard selalu berkilah dan tidak mau menjawab pertanyaan itu.




**



"kak, apakah kita akan selalu bersama seperti ini?" tanya gadis itu pada kekasihnya

"aku gatau, aku ga yakin kalau kita seperti ini selamanya," 

"kak, bicara apasih?" 

"kamu tau sendiri kan? udah ga ada obat nya raa, bahkan satu nya jalan adalah operasi," 

Aera terdiam mendengar perkataan lelaki itu bagaimana bisa dia berpikir seperti itu?

"Kalau saya pergi duluan, kamu harus bahagia disini. Kalau memang takdir kita bersama, saya akan nunggu kamu disana, jangan sedih ya cantik!"

"Kamu harus bertahan, ya?" 

"Saya gatau saya sampai mana akan bertahan" 





**

"Ra, gua harap Lo ikhlas, dia. udah ga ada Ra," 



hari itu adalah hari paling hancur bagi Aera lelaki yang dulu sangat memperlakukan dia dengan baik sekarang telah meninggalkan nya. sendirian disini, seperti biasa Aera yang selalu kesepian.


"ternyata ikhlas itu bohong kak, yang bener adalah terpaksa lalu terbiasa tanpa kamu," 










cover : by pinterest
edit : by canva 
Star : 11/06/23
end : -
All Rights Reserved
Sign up to add Don't want to go to your library and receive updates
or
#877ikhlas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Little Angel  cover
FIX YOU cover
 ARGALA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Om Rony cover
I'm Alexa cover
Kilian [END] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Kaesar cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan