Ketika cinta berubah menjadi benci dan dendam, ketika itulah sepasang insan berusaha saling melepas, menepis cinta yang sesungguhnya masih membekas. "Raga, bilang ke aku kalau bukan kamu pelakunya!" Seru seorang Gadis saat menghampiri pacarnya. Di sebuah markas, Gadis bernama Luna itu mencengkram kuat lengan Raga, pacarnya. Tanpa memperdulikan suasana sekitar yang masih dipenuhi dengan anggota geng yang bernamai ELANG tersebut. Raga menepis cengkraman tersebut, mengacuhkan pertanyaan Luna sembari berjalan ke ruang belakang markas. "Raga, Ayo bilang ke aku kalau bukan kamu pelakunya!" Luna tetap saja mengatakan itu sembari mengikuti langkah kaki Raga, ia tidak ingin mempercayai suatu kenyataan besar yang tengah mematahkan hatinya. "RAGA!" lagi, dengan suara yang terisak, Luna lagi-lagi bertanya pada kekasihnya itu. Raga berbalik menatap Luna, ia tak suka melihat gadisnya itu meneteskan air mata. Dengan senyuman parau, Raga menghapus jejak air mata di pipi gadis tersebut. "jangan nangis, gue gasuka!" ucapnya. "jelasin ke aku Raga! kamu di jebak kan? bukan kamu pelakunya kan?" desak Luna. "Gue pelakunya. Dan itu kenyataannya Luna!" ucap Raga lirih. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Penasaran sama kelanjutan kisah cinta mereka? yuk baca kisah lengkapnya! ∆ Jangan lupa vote & coment jika cerita ini menarik bagi kalian. ∆ Dont copy my story SEE YOU THE NEXT CHAPTER !!!All Rights Reserved
1 part