Anyelir : When The Carnations Blooming
8 parts Ongoing Sarah Anyelir, perempuan biasa-biasa saja yang lahir dari kelarga yang juga biasa-biasa saja. Sederhana, tidak bergelimang harta, namun bahagia. Bercita-cita ingin jadi istri konglomerat, tapi takut juga membayangkannya, pasti rumit dan jauh dari agama, pikirnya. Akhirnya dia hanya menyimpan mimpi itu, dan mengabulkannya dalam bentuk novel-novel yang ia beli tiap satu bulan sekali.
Namun, tiba-tiba takdir seakan mengajaknya bercanda-mempertemukan ia dengan Baskara Kawindra-anak pejabat, dan pengusaha terkenal, Hermanto Kawindra. Usianya dipenghujung 20 tahun, memiliki jabatan tinggi di perusahaan keluarganya. Pria berwibawa, yang cukup kaku menjalani hidupnya, namun sangat baik dalam menjalani prinsip-prinsip kehidupan.
Baskara yang tak pernah jatuh hati kepada perempuan manapun, tak menyangka hatinya akan dengan mudah luluh hanya karena seorang wanita biasa, anak penjual Soto Betawi langganan keluarganya sejak ia bahkan masih di kandungan. Wanita yang tak pernah takut kepadanya, bahkan cenderung sok akrab, namun saat Baskara mulai mencintainya, dia memilih pergi.
Alasannya? Ada di paragraf pertama.
Yap, dia takut, menjalin hubungan dengan orang dengan latar belakang kaya raya tujuh turunan, seperti keluarga Baskara. Dia juga takut, orang kaya seperti Baskara, tidak menjalankan ibadahnya dengan baik, karena demikian orang kaya yang kebanyakan Sarah lihat.
Entah dia melihatnya di mana.
Bahkan ratusan tangkai bunga Anyelir, tak berhasil meluluhkan hati, dan keyakinan wanita itu. Lantas, mampukah Baskara mewujudkan cinta pertamanya?