Story cover for EMPIRES OF ANDHALAS  by LangitSenja021222
EMPIRES OF ANDHALAS
  • WpView
    Reads 127
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 127
  • WpVote
    Votes 25
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jun 13, 2023
"Yang Mulia Kaisar" 

Eduardo menatap tepat pada mata merah yang seiras dengannya mata itu menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di jabarkan.

"Apa kesalahan saya terlalu besar sehingga tidak pernah sekalipun saya mendengar panggilan ayah dari bilah bibirmu?" 

"Kesempatan kedua ini bukan untuk mendapatkan kasih sayang dari anda yang mulia." 

"Terima kasih ayah Kaisar."
All Rights Reserved
Sign up to add EMPIRES OF ANDHALAS to your library and receive updates
or
#641kaisar
Content Guidelines
You may also like
[BL] Jangan Jatuh Cinta Padaku by arachiichan
47 parts Ongoing
[Novel BL Terjemahan] Manajernya membolak-balik naskah dengan adegan eksplisit, penuh kekhawatiran: "Tolong jangan sampai kamu jatuh cinta pada Li Qianxing, ya!" Jiang Lin mencibir: "Kau seharusnya khawatir dia yang jatuh cinta padaku." Pertemuan pertama kedua Kaisar Film. Li Qianxing: "Aku cuma punya satu prinsip-tidak menjalin cinta di lokasi syuting." Jiang Lin tersenyum: "Kebetulan, aku juga begitu." Di lokasi syuting, percikan emosi menyala-nyala, para kru yang menyaksikan sampai wajah memerah dan jantung berdebar. Jiang Lin menatap bekas jari di pinggang Li Qianxing: "Guru Li, pengorbanan Anda demi akting sungguh mengagumkan." Li Qianxing melihat luka di bibir Jiang Lin, menanggapi dengan sopan: "Guru Jiang, pengorbanan Anda juga tak kalah besar." Hari terakhir syuting. Jiang Lin membawa setangkai besar mawar, menghadang Li Qianxing. "Guru Li, menurutmu... kita ini bisa mulai pacaran, tidak?" Kemudian, Li Qianxing dan Jiang Lin kembali beradu akting. Malam hari, Jiang Lin mengetuk pintu kamar Li Qianxing. Li Qianxing: "Aku sudah bilang, tak pacaran di lokasi syuting." Jiang Lin menyelip masuk: "Kalau begitu, cuma latihan adegan." Li Qianxing menatap orang yang mendorongnya ke dinding: "Tak ada adegan begitu." Jiang Lin dengan lembut mengusap pinggangnya, suara dalam dan rendah: "Kita bahas karakter, pendalaman yang masuk akal..." Saat film baru mereka sedang booming, tiba-tiba muncul sebuah video di internet-ini adegan atau nyata? Dalam film, kedua karakter hanya terlibat dalam hubungan ambigu, tapi di dalam ruangan berantakan itu, terjadi dialog penuh ketegangan... lalu ciuman panas. Fans ramai-ramai membanjiri akun resmi film, memohon dengan darah agar adegan itu dipotong. Penulis skenario kaget: "Di naskah tak ada bagian ini! Sekarang aku cuma ingin kasih pena ke dua bos itu, biar tambah adegan sendiri!" Tak lama kemudian, Jiang Lin membuat cuitan- "Berkencan dengan Kaisar Film, kalian tak akan bisa membayangkannya~"
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua by orangpendiam
23 parts Ongoing
Varie melangkah ragu menuju aula utama. Matanya menyapu deretan kursi bertingkat yang tak terhitung jumlahnya. Mungkin ada ribuan, atau lebih. Belum pernah ia melihat aula sebesar ini. Jantungnya berdebar, antara gugup dan kagum. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Pandangannya menyapu ruangan dan terhenti pada sepasang mata biru yang begitu familiar. Pemuda itu, Kael. Sosok yang kini lebih dewasa, namun tetap dengan tatapan tajam yang tak pernah berubah. Varie menahan napas, matanya sejenak membeku. Tidak mungkin, Ini bukan kebetulan, kan? Tentu saja itu Kael, meskipun dia tampak jauh berbeda dari yang ia ingat. Kael melangkah pelan ke arahnya. Langkah-langkahnya tenang, terukur. Bukan terburu-buru, tapi juga tidak ragu. Seolah jarak di antara mereka memang tinggal menunggu waktu untuk dijembatani. Kael berhenti tepat di hadapan Varie. Beberapa detik hanya diisi keheningan. Sorot matanya tetap tajam, tapi dalamnya menyimpan sesuatu yang sulit dijelaskan, rindu yang ditahan terlalu lama. "Varie." Suaranya pelan. Varie mengerjap pelan. "Kael" ujarnya, lebih kepada dirinya sendiri. Tubuhnya seolah butuh waktu untuk menerima kenyataan itu. Tatapan mereka bertemu. ----- Di antara konspirasi kekuasaan, sihir pemusnah, dan kebenaran yang terlupakan, mereka dihadapkan pada pilihan: Mengikuti jalan yang ditentukan atau Membentuk takdir baru bersama. Darah dan mesin. Jiwa dan sistem. Saat keduanya bersinggungan, dunia tak akan lagi sama.
I'm More Than Just A Princess by VallinWan
55 parts Complete
[Completed] Seorang gadis wibu bangun di tubuh puteri yang terabaikan. Steffani Alina, seorang gadis biasa yang menyukai para lelaki dua dimensi buatan Jepang itu tidak tau apa yang tengah terjadi padanya. Ia meninggal dalam kecelakaan tabrak lari sepulang membeli 'kebutuhan' wibunya. Namun saat ia membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah kamar mewah bernuansakan emas dengan kombinasi warna putih. Namun entah kenapa meski terlihat megah, kamar itu nampak tidak terurus. "tempat apa ini?!" ucapnya seraya menoleh ke kanan dan kiri dengan panik. Ia segera beranjak dari kasur megah itu, hendak keluar dari kamar yang begitu asing baginya. Namun saat ia melewati cermin besar yang berada di dekat kasur, betapa terkejutnya ia saat melihat pantulan dirinya di cermin. "in-ini... ini bukan aku!" ucapnya terkejut seraya menyentuh wajah cantik itu. Rambut pirang berkilau bagai kain sutera yang terbuat dari emas, mata sebiru langit di siang hari, kontur wajah kecil sempurna, bibir ranum merah muda alami, hidung bangir dan bentuk tubuh ideal. Sungguh impian para kaum hawa. ---//--- Namun semua itu tidaklah berarti, setelah ia mendapat memori dari si pemilik tubuh yang asli. "Isandra... sedih sekali hidupmu. Kematian mereka bukan salahmu, makhluk itu juga bukan keinginanmu" lirihnya. Namun sekian detik kemudian, matanya berkilat tajam, "aku harus merubah semuanya" ucapnya geram. ---//--- "hei, apa yang kau lihat?" tanya pemuda bersurai seputih awan dan mata sebiru langit. "Go-Gojo..." "hah? apa itu Gojo?" tanya pemuda itu penasaran saat Isandra menatapnya tanpa berkedip, seolah tengah melihat keajaiban. ---//--- "ya, Yang Mulia?" ucap Isandra. "... kapan kau akan memanggilku 'ayah'?" tanya Galen blak-blakan. "ya! Kenapa hanya Evan yang kau panggil kakak? aku juga kakakmu tau!" seru Percy. Isandra nampak kebingungan dan terkejut di saat yang bersamaan, 'kenapa jadi begini?!' batinnya.
You may also like
Slide 1 of 10
Two Lights, One Curse cover
Takdir Diujung Pedang. cover
Victoria's [END] cover
Roos cover
The  Replacement Lady cover
LIVE AS THE EMPEROR'S DAUGHTER [SELESAI] cover
[BL] Jangan Jatuh Cinta Padaku cover
Terraciel World: Nyanyian Darah Tertua cover
I'm Only Meant to be With You cover
I'm More Than Just A Princess cover

Two Lights, One Curse

7 parts Ongoing

Di sebuah kerajaan yang memuja cahaya, lahirlah dua pangeran yang membawa dua wajah langit. Arius Atheriel, sang putra pertama, bersinar terang laksana matahari, ceria, dicintai, dan dijuluki pembawa keberuntungan. Sementara adiknya, Orion Nebula, hadir dalam diam dan kesenduan, dihantui bayang-bayang puisi kuno yang menyebut bulan sebagai lambang kesialan. Mitos yang diwariskan turun-temurun membuat sang adik dijauhi, ditakuti, meski tak pernah berbuat salah. Bahkan kesialan-kesialan kecil yang menimpanya menjadi bukti yang tak terbantahkan bagi mereka yang percaya kutukan. Namun Arius tak tinggal diam. Dengan cahaya yang ia miliki, ia mencoba melindungi adiknya, mengenalkan Orion pada dunia, bahkan jika itu berarti harus melawan takdir dan merusak citra dirinya sendiri. Tanpa Ia sadari, bahwa Ia dan adiknya termasuk kedalam kisah yang selama ini ia anggap dongen semata. Di satu sisi, sang adik menyadari kehadiran sosok yang selama ini membawa malapetaka, sosok yang dianggap tak nyata dan hanya ada pada cerita kuno, kini sosok itu hendak membawa setumpuk kegelapan yang sama dia lakukan ratusan abad lalu. Dengan itu, Ia bergerak dalam sunyi untuk meluruskan semuanya dan menghentikan malapetaka yang akan menimpa kerajaan tercintanya. ===============✧ ===============✧ Note: Terima saran dan kritik( '∀`) Jika menemukan kesalahan penulisan atau bahasa, tolong beri komentar koreksi. (cerita akan di revisi setelah tamat)