Our Story
  • Reads 86
  • Votes 9
  • Parts 3
  • Reads 86
  • Votes 9
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 13, 2023
Sesampainya di kampus, dia langsung pergi ke ruang Dosen untuk menjumpai Dosen pembimbing nya. Dan ternyata Dosen pembimbing ga ada. 

Dia langsung ngechat Dosen pembimbing nya 'Pagi Pak, maaf mengganggu. Kalau boleh tau, Bapak kapak ada waktu ya untuk bimbingan?' 

1 menit kemudian Dosen pembimbing pun membalas 'Saya ga punya waktu nih, tapi anak saya punya waktu' 

'Ya ampun Pak, serius dong. Biar saya cepat lulus🥲' 

'Saya juga serius" 

'🥲' 

'🙏' 

"Cape gue, nih Dosen ga pernah serius" Keluh nya, karena ini bukan kali pertama Dosennya seperti itu. 

"Woi. Kusut banget tuh muka" Hugo datang bersama teman Zevan yang lain dan langsung merangkul pundak Zevan.

"Pak Martin ga punya waktu mulu njir" 

"Dan yang punya waktu cuman anaknya" Timpal Hugo yang sudah bisa menebak jawaban dari Dosen pembimbing Zevan. 

"AHAHAHA" Damian, Ronal, Hugo, Varel pun langsung tertawa.



Hallo semuanya. Ini cerita BxB ya, mohon di perhatikan sebelum membaca 🤗
All Rights Reserved
Sign up to add Our Story to your library and receive updates
or
#571rey
Content Guidelines
You may also like
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins by lizeaxy
35 parts Ongoing
Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini
You may also like
Slide 1 of 10
HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Gradasi Hati  cover
STRANGER cover
Bayangan (TAMAT) cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Shani & Perintilannya. cover
Be a Good Mother cover

HAGA : Becoming the Father of the Villain Twins

35 parts Ongoing

Haga jadi ayahh?? [KARYA AKU ASLI YA. BUKAN TERJEMAHAN] Haga tadinya adalah seorang laki-laki biasa yang bekerja keras sedari remaja untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Namun, sekarang Haga malah bertransmigrasi ke novel yang sering dibaca oleh adiknya. Yang lebih buruknya lagi peran Haga adalah seorang ayah yang sering mabuk-mabukan, memukuli orang, bermain dengan banyak wanita, dan melakukan kekerasan. Ditambah lagi, ia harus menjadi seorang ayah dari kedua anak kembar yang di masa depan akan menjadi antagonis dalam novel tersebut. Ini seriusann??? -Haga **** Ayah" suara anak kecil membangunkan Haga yang sedang tertidur. "Ayahh" panggilnya lagi membuat Haga merasa risih. "Ava lapar, ayah" suara anak kecil itu masih memenuhi telinga Haga. "Kalo laper masak lah" Haga yang tadinya masih tertidur dalam posisi telentang, langsung membalikkan badannya hingga memunggungi asal suara. "Tapi nggak ada makanan yang bisa dimasak, Ayah. Kian butuh makan, badannya panas" "Ayah, Ava mohon. Kian sakit. Harus makan" "Ayah" tidak henti-hentinya anak kecil itu menganggu Haga. Haga tadinya merasa risih dan kesal karena tidurnya diganggu. Namun, tak lama ia merasakan ada hal yang aneh. 'Ayah??' Mengapa ada yang memanggilnya ayah? Mana mungkin adiknya memanggil dirinya ayah 'kan. Menyadari keanehan itu, Haga langsung membuka matanya. Ia dapat melihat seorang anak kecil perempuan dengan badan yang sangat kurus dan tubuhnya penuh luka. Rambut panjangnya yang berwarna pink bergelombang juga terlihat kusut tidak beraturan. "Kamu.... siapa?" ⚠️ Warning ⚠️ - Slow update - Buat yang mau plagiat, hushhhh sana jauh-jauh, pergi dari sini