On going!
Sad story! Au//fanfict
----
Sesulit apa untukmu mempercayai seseorang lagi?
Dazai, panggil namanya. Harapan agar dia tetap bersamamu, memohonlah.
Dan Kunikida, apa kau yakin dia adalah yang kau pilih? Dengan hati pilumu tanpa obat.
"Please, belong to me. Stay with me, Dazai." Surai pirang yang kerap kali dibayangkan bersurai hijau, menyuarakan hatinya. Suara pilu membuat dia enggan menyesak kalimat.
Dazai menyergap diam. "Kunikida, berhentilah. Sungguh, aku sungguh lelah." dia merintih pelan. Dengan nada keputusasaan, tawa ringisan berubah jadi cegukan.
Namun, karna kesempurnaan orang itu, dia tidak pernah menyerah memohon pada Dazai, manusia yang membenci segala hal tentang dirinya sendiri untuk tetap tinggal dan mencintai tubuh secara utuh.
"I'm here, Dazai."
"Sorry, Kunikida. i'll leave."
---
Quirkless// Abilityless.
No power, normal life.
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?