FLASHBACK....
19 : 20 PM
"Ayah . .. aku ingin bermain"
"Tolong antar aku"
Saut suara merdu gadis yang memiliki keturunan darah Amerika itu
19 : 54 PM
Ayah dan anak itu seperti biasanya mencari angin segar pada larut malam , mereka memakai motor dan berkeliling kota menikmati pemandangan malam
"Nak kau mau pasangan yang seperti apa?" Tanya ayah dengan santai
"Aku tidak mau pasangan ayah" balas gadis itu lembut
"Tapi kamu harus"
"Tapi aku tidak butuh"
"Kenapa? Ada apa? Ayah takut jika kamu memiliki kelainan seksual ,apakah kamu pernah merasa trauma dengan seorang lelaki?"
Ayah yang mendengar anaknya menjelaskan bahwa yang namanya lelaki tidak akan membuat keuntungan dihidupnya membuat denyut nadi si ayah berdegup lebih kencang,ia terkejut sampai sampai bertanya mengenai hal tersebut
_Kamu benar yah , seseorang telah membuatku takut untuk membangun sebuah hubungan lagi_
Batin Sofia berteriak,ia kesal pada lelaki yang hanya mengandalkan status gendernya saja ,bukan seperti lelaki sejati,well tidak semuanya,namun kebanyakan lelaki memang seperti itu
"Ehmm.. tidak!" Tegas sofia
"Baiklah kalau begitu,mau tidak mau,kelas XI SMA ini kamu sudah harus punya pacar,ayah tidak mau tau! "
Ini adalah pemaksaan 😅
Ishh!! Pemaksaan! Kan yang menjalin hubungan juga Sofi ayahh" rengek gadis itu di atas motor yang sedang melaju kencang kembali ke rumahnya
Masa bodoh" gumam yang menjengkelkan pun keluar dari mulut si ayah.
"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak."
Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya.
Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya.
Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak.
Mature and adult theme
Age gap
Office romance
Sex scene
18+ 21+