Berdamai dengan Pahitnya Masa Lalu

"Menangislah selagi kamu masih bisa menangis, keluarkan rasa lelahmu, luapkan semua sesak di dadamu. Setelahnya kamu harus menghapus air matamu dan mulailah kehidupan yang baik dan bisa membuatmu bahagia."
_*KAYRA NAHDATUL AISYAH

"Haruskah aku berhenti memperjuangkan dirimu, Kayra?"

_Zain Mahendra Al-Hafidz

Cerita ini adalah sebuah kisah perempuan yang harus melepas rasa trauma masa lalu "gamofobia" yang sudah ia pendam selama 5 tahun belakangan.
Meskipun dia sudah berusaha namun trauma itu susah untuk ia hilangkan. Bahkan dia sudah berusaha untuk Istiqomah dalam hijrahnya, menjauhkan diri dari orang-orang sekitar bahkan keluarganya, semua itu sudah ia lakukan tapi hal lama tidak pernah ia lupakan. Walaupun dimata orang itu hal kecil namun di matanya itu adalah sebuah problem yang besar.

Gamofobia adalah ketakutan irasional terhadap pernikahan atau komitmen. Memiliki pengalaman dimasa kecil ketika melihat perilaku kekerasan baik secara mental maupun fisik dari figur orang tua ataupun orang-orang disekitar mereka.

Trauma yang dialami seseorang itu berbagai macam dan ada yang mudah di sembuhkan dan ada juga yang sulit untuk di sembuhkan. Mungkin orang lain yang tidak merasakan akan mengatakan dan menasehati orang yang mengalami trauma itu panjang lebar tapi perlu kita tahu kamu tidak merasakan apa yang orang rasakan dan apa yang kita bayangkan tentang penyembuhannya itu mudah namun sulit bagi penderitanya.

SELAMAT MEMBACA!!
JANGAN BEREKSPEKTASI TINGGI TENTANG ALURNYA! KAMU HARUS MEMBACANYA!
TULISAN? MAAF SAYA BARU PEMULA JIKA ADA KESALAHAN DAN KESAMAAN, SAYA MOHON MAAF !
TERIMA KASIH!