"Wildan!, Bukan pintunya Wil aku pengen ngomong sebentar." Teriak seseorang dari luar. Wildan menangis dengan badan membelakangi pintu, ia nangis terisak, hatinya sudah hancur, ia tak sanggup melihat seseorang itu lagi, seseorang yang telah menghancurkan kesetiaannya, seseorang yang telah membuat bersedih. "Gua hiks benci Lo anjing hiks." Guman Wildah di kala ia menangis. _"bagaimana ceritanya ketika Wildan berusaha melupakan Arga, pacar yang sudah membuat patah hati, berselingkuh di belakangnya. Wildan berusaha melupakan kenangan pahit dah manis atas Arga, ia tidak bisa melupakannya walaupun berbulan bulan tidak bertemu. Ia selalu saja kepikiran Arga bahkan saat dia melakukan hal hal yang membuatnya Dejavu saat berpacaran dengan Arga."_ Bagaimana kisah selengkapnya?!, Kuy kepoin sekarang juga, kisah Wildan dan Arga ini✓.All Rights Reserved
1 part