anthology; find you in my memory
  • Reads 6,526
  • Votes 511
  • Parts 3
  • Reads 6,526
  • Votes 511
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 15, 2023
1 new part
❛di sini, kau akan kembali dibawa ke warsa dua ribu tiga belas, tentang konstelasi kenangan manis yang dahulu tak sengaja terlukis. //ON GOING: Mei 2023. ➤; zerobaseone lokal.↶

⥥리키 셴 ft. you⥥

❛❛ 𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶? 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳-𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳, 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘢𝘯𝘵𝘰𝘭𝘰𝘨𝘪. 𝘋𝘪𝘪𝘴𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢-𝘣𝘦𝘥𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨, 𝘵𝘢𝘬 𝘭𝘦𝘬𝘢𝘯𝘨, 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨. 𝘚𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢, 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶-𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢, 𝘴𝘦𝘮𝘦𝘴𝘵𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪𝘯𝘺𝘢. 𝘔𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘢𝘨𝘪 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢? 𝘑𝘢𝘥𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘢𝘮𝘶? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘯𝘵𝘰𝘭𝘰𝘨𝘪 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘪𝘯𝘪? ❜❜
All Rights Reserved
Sign up to add anthology; find you in my memory to your library and receive updates
or
#5kimjiwoong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Hwang Town✔ cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
We are (Not) Different cover
Serena'de cover
BABYBREATH  cover
REYHAN  cover
SADEWA & RAHASIANYA (REFISI) cover

FORBIDDEN BONDS

43 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?