Segi Delapan [END]
  • مقروء 8,387
  • صوت 1,004
  • أجزاء 20
  • مقروء 8,387
  • صوت 1,004
  • أجزاء 20
إكمال، تم نشرها في يونـ ١٦, ٢٠٢٣
Jenang, Jipang, Liwet, Rumput, Terong, Talas, Jala dan Yangko adalah anggota Mapala angkatan 18 yang diresmikan melalui pelantikan penuh haru di puncak Gunung Merbabu.

Mereka sang juara yang berhasil bertahan setelah melewati serangkaian penerimaan anggota baru yang sangat melelahkan, yang awalnya puluhan hingga tersisa 8 orang.

Seharusnya persahabatan mereka langgeng, tapi kenyataannya sang waktu dapat mengikisnya.

Jenang dan Terong yang berencana menikah tahun depan memiliki satu misi besar, yaitu untuk kembali mengumpulkan teman-teman angkatannya.

Bisakah mereka berdua melakukannya?

 
Ponyo Writing Contest | Road Trip
Start : 17 Juni-16 September 2023
©Dkatriana
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Segi Delapan [END] إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#1trip
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
ALIF 2 : AGEN[IUS] بقلم Sastra_Lara
17 جزء undefined أجزاء مستمرة
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.