Deswita adalah mimpi yang berevolusi menjadi kenyataan, ia serupa mawar yang hadir tidak hanya menyajikan keindahan pada tiap lembar daun dan mahkotanya, memanjakan mata dan memberi aroma kesegaran pada setiap orang di sekitarnya, namun juga hadir dengan duri yang begitu tajam tumbuh bersama batang-batang itu. Maka perlu kehati-hatian agar tidak terkena durinya apalagi sampai menjadi luka. Mereka membangun kisahnya begitu indah, bahkan beberapa kejadiannya masih berputar di dalam ingatan, melekat di dalam pikiran. Jalan Alteri sudirman adalah jalan di mana pasangan itu menciptakan gurat-gurat takdir; melalui perasaan yang penuh emosional; tak jarang rasa amarah, kecewa kerap menyerang alam pikiran mereka. sebelum pada akhirnya mereka tidak lagi saling memberi kabar. Tidak selamanya yang meninggalkan itu salah, hingga mendapatkan predikat pengkhianat dari seseorang yang ditinggalkan. Seringkali keadaan mendukung seseorang untuk berani melepaskan sekalipun pada akhirnya dia mati ditikam rindunya sendiri. Dasrial telah melampaui luka dan kecintaanya pada bentuk-bentuk fisik Deswita. Baginya, seseorang yang merasa kehilangan karena perpisahan adalah contoh cinta dengan kadar rerndah sebab ia hanya bersandar pada kemolekan kulit. Dasrial mencintai Deswita dengan segenap hati dan jiwanya sehingga kecintaannya itu telah mengkristal, abadi, murni dan terjaga. Perasaanya sudah melebur menjadi satu hingga ia tidak takut kehilangan hanya karena perpisahan. Cintanya telah menyatu dalam keabadian.
12 parts