Di sebuah kota yang gersang terdapat seorang pemuda bernama Omar. Ia adalah seorang penyair dan juga seorang anak dari kepala suku di desanya. Kesehariannya hanya menggembala kambing dan menulis syair syair yang ada di kepalanya. Namun di tengah tengah rutinitasnya ia merasa kosong di dalam hatinya sehingga secara tidak sadar Omar merasa kehilangan suatu hal dalam hidupnya. Suatu ketika di sore hari yang jingga, Tiba tiba terdengar gemerincing suara dari gelang kaki yang merdu, Omar mencari suara itu dan menemukan seorang wanita misterius dengan mata hitam bagaikan tengah malam dan binar bagaikan rembulan. Kedua mata mereka bertatap seketika dunia menjadi ber binar binar penuh akan perasaan sederhana yang sulit untuk di jelaskan. Perempuan itu bernama Zara, Ia adalah seorang gadis biasa yang sederhana. mereka mulai saling berbagi cerita dan berbicara di bawah pohon dengan sinar senja yang mendayu dayu. Jalinan kisah cinta tumbuh dengan tidak terduga di antara Omar dan Zara. Bagaimanakan mereka memperjuangkan cinta yang bahkan mereka tidak tau apa arti dari cinta. Novel ini menceritakan perjalanan seorang Omar dan Zara dalam memperjuangkan cinta mereka. Bersama sama mereka akan mengarungi luasnya cinta. Namun cinta mereka tidaklah mudah, dengan banyaknya perbedaan dan konflik memaksa mereka untuk lebih jauh lagi mengikuti arah sang hati yang akan menuntun mereka melewati semuanya menju kedalam cinta yang abadi.All Rights Reserved