TERBANGLAH BERSAMAKU [WITH ME UP]
나와 함께 날아
Hati pemuda yang bernama Lee Nicky terasa membuncah setiap kali mendengar nama seseorang. Tidak ada kata tidak, ia mungkin bersedia disuruh berlari keliling lapangan 50 kali, atau memanjat tebing tinggi, atau terjun ke air 300 kaki di bawah sana dan itu bukan tidak mungkin bagi terminator--kalau boleh dikatakan--2058 ini. Dengan kata yang mudah dipahami, ia adalah crazy-big-fan seorang gadis dalam dunia permusisian, Kim Seon A.
Gadis itu gadis biasa, tidak terlalu menonjol, parasnya sederhana--atau mungkin tidak seperti itu, bisa jadi ia seperti senja di atas horison, hanya para pendaki yang tahu akan senyumnya, akan ketulusan hatinya, akan mimpi, sebuah hadiah hanya teruntuk para pemerhati.
Tapi apalah daya, diantara keduanya adalah jarak-jarak, jarak masa yang pantang melintang, lalu jarak nyata antara kehidupan dan kematian, bukankah mustahil ingin bertemu dengan seseorang yang telah pergi? Kalaupun seandainya Nicky bisa bertemu dengannya--atau paling tidak melihatnya dari kejauhan--, sudahkah Nicky lupa bahwasannya Seon A adalah salah satu dari bintang di atas sana? Buat apa semua omong kosong akan kerinduan, rasa suka dan keinginan memiliki itu? Bintang adalah bintang, yang hanya bisa diterjemah tapi tidak bisa dijamah, yang bisa dilihat tapi tidak akan berharap untuk dimiliki.
Ada suara, di telinga Nicky, suaranya. Nicky terdampar di antah berantah dari mesin bersih, hanya mengeluarkan suara lirih. Ia telah masuk ke dalam dunia idola pujaannya. Seon A tahun 2023. Kehidupan fantasi Nicky yang mirip seperti mimpi anak-anak terasa menjadi nyata. Nicky berkata lirih: "Maafkan aku, Paman, aku tersasar.."
Seorang fan gila dari dunia lain bertemu dengan idolanya di dunia lain. Apa yang akan terjadi? Kejutan apa di kemudian hari? Dapatkah Nicky kembali ke tempat dan masa asalnya, atau ia akan berkata: "Bolehkah aku tinggal?" atau sang idola akan berkata: "Tinggallah di sini..!"
"Terbanglah bersamaku..!"
M