Sebutan Mafia bagi masyarakat adalah orang - orang yang bekerja di dunia malam, dunia bawah. Banyak yang berpendapat bahwa semua Mafia pasti akan menjual apapun demi bisa menjadi yang terkaya, terhebat dan paling mengerikan. Apasaja bisa mereka jual termasuk prostitusi, perdagangan manusia, perdagangan narkoba, sampai pembunuhan menjadi rutinitas mereka. Malam adalah teman mereka, suara tembakan adalah musik pengantar tidur, dan para wanita malam dalam rumah prosti tusi dalam bar merupakan lembah kenikmatan.
Sayangnya, dua kubu ini berbeda dari deskripsi di atas, mereka justru memberikan sarana bantuan bagi pemerintah untuk melawati jalur yang tidak bisa mereka lewati.
Hashira, nama yang disematkan pada organisasi mafia bernama Devil Blood, diketuai oleh Tomioka Giyuu, Uzui Tengen sebagai tangan kanan, dan Shinazugawa Sanemi sebagai informan.
Sedangkan nama Kamaboko disematkan pada organisasi Yakuza bernama Black Devil, diketuai oleh Kamado Tanjiro yang memiliki julukan the sadistic top di Kamado's Bar yang ia kelola (tapi dengan paksaan darinya, Kamado Nezuko yag merupakan sang adik, akhirnya memimpin Bar tersebut sebagai kamuflase), Agatsuma Zenitsu sebagai tangan kanannya yang memiliki julukan absolut bottom di Kamado's Bar dengan tujuan yang sama dengan Tanjiro, dan Hashibira Inosuke sebagai penanggung jawab organisasi yang memiliki julukan agresife bottom dengan alasan yang sama dengan kedua temannya.
Bagaimanakah kisah mereka yang disatukan oleg benang takdir? kalau mau tau, yuk langsung baca...
WARNING: Peringatah, cerita mengandung kekerasan, kalimat kotor, adegan tak senonoh, dan prmbunuhan.... Yang dibawaj umur tolong di skip ⚠⚠⚠⚠⚠⚠ 🔞🔞🔞🔞🔞, seluruh konten bertema Yaoi dan Yuri....
"i'm broke and hopeless too."
Disclaimer!
Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar.
Love, penulis.
Season 2 (This is a flashback story from He Fell First and She Never Fell?)