Tes!
Tes!
Setetes air mata jatuh bersamaan dengan darah yang jatuh ke lantai, seorang gadis itu tampak kecewa pada seorang pemuda yang kini menghunuskan pedang ke perutnya.
"Kamu bodoh Sakura, bodoh sekali," kata pemuda itu sembari menekan dengan dalam pedangnya, Sakura jatuh berlutut.
Uhuk!
Gadis itu memuntahkan darah segar, ia menatap pemuda itu dengan tatapan tajam, "K-au, ba*ingan.."
Pemuda itu hanya terkekeh pelan dan menyeringai, "Itu aku.."
Setelah itu, dia berjalan pergi dari sana meninggalkan gadis yang tadi mengerang kesakitan. Sakura terbaring di lantai tak mampu menopang tubuhnya, matanya menatap langit-langit ruangan megah itu.
Tap
Tap
"Sakura!" teriak seorang pemuda panik, pemuda itu langsung berlari dan memeluk gadis itu. Air matanya seakan tak terbendung, Sakura tersenyum saat pemuda di pelukannya berusaha menghentikan pendarahan di perutnya.
"Sa-sasuke..." Sakura memanggil pemuda itu, pemuda bernama Sasuke itu hanya menundukkan kepalanya, berusaha menahan air matanya. Tapi sepertinya pemuda itu tidak bisa.
"Jangan Menangis? Oke..." dia terengah-engah. Gadis itu berusaha meraih pipi pemuda itu, Sasuke menahannya. Sakura tersenyum lembut, "Aku... Terima kasih, maafkan aku.. Maaf untuk semuanya."
Mata tertutup selamanya, tangan jatuh seketika. Sasuke menitikkan air matanya lagi, pemuda itu memeluk gadis itu erat-erat, "Maafkan aku Sakura... maafkan aku."
~973 tahun kemudian~
[Mengandung konten DEWASA, jadi harap bijak memilih bacaan. Follow untuk membaca secara lengkap😉]
Kayla sungguh bernasib sial. Setelah diselingkuhi pacarnya, Kayla secara paksa dijodohkan, bahkan disebut beban bagi kakaknya. Namun, tiba-tiba sebuah tawaran datang dari Yuda yang juga tengah menghadapi masalah. Pada akhirnya keduanya sepakat menikah untuk mengakhiri masalah masing-masing. Hanya saja, pernikahan itu sendiri penuh dengan gejolak karena berbagai masalah yang melibatkan gairah, cinta, trauma, kecemburuan, hingga para mertua yang terus ikut campur. Khusus bagi Yuda, ia harus memiliki tenaga serta kesabaran ekstra untuk menghadapi segudang tingkah ajaib istri manisnya, Kayla.
"Pokoknya aku enggak mau rugi soal urusan ranjang. Kalau Mas ngerasa enak, aku juga mau ngerasa enak."-Kayla
"Tenang, saja. Aku bahkan akan membuatmu merasa candu dan memintaku untuk mengisi penuh dirimu setiap hari, Kayla."-Yuda