Story cover for REMBULAN DIPERBATASAN by JiwaCintaA3
REMBULAN DIPERBATASAN
  • WpView
    LECTURAS 9
  • WpVote
    Votos 0
  • WpPart
    Partes 7
  • WpView
    LECTURAS 9
  • WpVote
    Votos 0
  • WpPart
    Partes 7
Continúa, Has publicado jun 19, 2023
Kubanting tutup bolpoin kesal menatap hasil karya awut - awutan di catatan Jermanku. Coretan yang sama sekali tidak berbentuk. Hasil imajinasi kanak - kanak. Banyak orang berkomentar hasil lukisan anak - anak adalah alam kehidupan mereka yang murni. Tetapi untuk kali ini, kejengkelanku telah memuncak! Tiada waktu lagi berpetatah - petitih, tiada waktu lagi memuji ke sana kemari. Ini memang benar - benar sudah keterlaluan! Melihat kemarahanku yang tersirat lewat mata, beningnya mata bocah itu sedikit demi sedikit mulai mengebur, kemudian hening, mengkerut, dan ... setetes demi setetes bergulir di kedua belah pipinya yang montok, menatapku dengan sorot kekuatan.
"Sudah, sudah!" tak sampai hati kuledakkan ke jengkelan yang menggumpal di dada. "Main di luar saja sana! Awass kalau masih mencoret - coret buku! Dasar tangan gatal!"
Baru saja bentakanku berakhir, daun pintu terbuka lebar. Serta merta bocah cengeng berpita warna - warni itu berlari ke arah seseorang yang segera mendekapnya mesra. Membopongnya, menciumnya, men ... betaapa menjijikan! 
 Bagaimana kisah selanjutnya yuk langsung saja di baca ya ceritanya :)
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir REMBULAN DIPERBATASAN a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#339adikkakak
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Kawin Kontrak? [COMPLETED] de bilqiss_
23 partes Concluida
[COMPLETED] "Jadi lelaki itu yang akan dijodohkan ibu denganku? Tega sekali, Ibu," gerutuku. Aku semakin membulatkan tekadku untuk menolak ini. Tanpa kusadari, ibu melihat ke arah jendela kamarku dan melihatku kesal. Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu kamar diketuk. "Baby, buka pintu!" Pintanya tegas. Aku pun membukakan pintu. Lalu menelungkupkan badanku di atas kasur. Ibuku menarik kursi belajarku mendekat ke arahku dan memandangiku, lalu berkata pelan padaku. "Kau tahu sendiri kan kebiasaan di sini? Kau juga tahu asal usulmu? Kau paham betul, bagaimana ibumu ini bertahan? Semua karena ibumu ini sepakat dengan norma di sini. Mana mungkin kita bisa hidup cukup seperti ini kalau tidak mengikuti itu semua. Baby, kau tahu itu semua. Harusnya kaupun seperti ibumu ini, ikut arus itu." Melihatku tidak memandangnya, ibu terus mengatakan hal-hal yang sebenarnya kami berdua sama sama tahu. "Ibu menikah dengan bapakmu ketika seusiamu. Dengan itu, ibu bisa memiliki rumah ini dan seperangkat alat jahit. Ibu mampu membesarkanmu, menyekolahkanmu, memenuhi segala keinginanmu, dan tidak pernah menyusahkan orang lain. Kau memang tidak pernah bertemu bapakmu, tapi ibumu ini sudah bercerita tentangnya." "Kita hidup tanpa kekurangan. Bahkan bisa membantu sesama. Kita pun hidup bahagia. Mereka yang juga melakukan ini pun juga sama." "Menikah bukan sesuatu yang salah, Baby." Ibuku mengakhirinya dengan kalimat itu, lalu berdiri hendak keluar kamarku. "Tapi menjanda di usia muda bukan keinginanku, Bu." Balasku sebelum ibu keluar kamar. Ibuku berhenti sejenak, kemudian keluar dari kamarku. Happy reading~ Jangan lupa untuk: √ Vote √ Coment √ Kritik dan Saran Hargai author dengan vote, terimakasi💞
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Micha and Brother cover
Pelangi yang Telah Lama Hilang cover
Kawin Kontrak? [COMPLETED] cover
SUARA BIA (TAMAT) cover
hay mantan !! cover
ALZEA (TERBIT)  cover
My Husband is Antagonist Novel cover
Promise or Leave cover
Rasa Tanpa Kata cover

Micha and Brother

30 partes Concluida

[TAMAT & PART LENGKAP] Di tengah hiruk-pikuk kehidupan mereka, seorang gadis kecil berusia 3 tahun 7 bulan hadir sebagai cahaya yang paling terang. Parasnya cantik, matanya berbinar penuh rasa ingin tahu, dan tawanya selalu berhasil mencairkan segala lelah di hati tiga kakak laki-lakinya. Mereka bukan sekadar saudara, merekalah perisai, pelindung, sekaligus rumah bagi si bungsu yang manja luar biasa. Tak ada seorang pun yang boleh menyakiti, bahkan angin pun seolah harus bertanya izin sebelum menyentuh pipi gadis kecil yang menggemaskan. Menjadi ayah sekaligus ibu bagi gadis kecil itu bukan tugas yang mudah, tapi bagi ketiga kakaknya, tidak ada yang lebih mereka cintai selain meladeni segala tingkah unik adik perempuannya. Manjanya? Jangan ditanya, dunia seolah harus berputar sesuai keinginannya saja. Cerewetnya? Sudah seperti komentator ulung, selalu ada celoteh yang membuat mereka tak berhenti tersenyum dan ternganga. Dan soal menggemaskan? Ah, cukup dengan satu tatapan polosnya, ia sudah bisa menaklukkan hati ketiga laki-laki yang kini menjadikannya pusat dari dunia mereka. ✨Konflik ringan✨ ✨[FOLLOW YA!!]✨ Cerita di buat untuk menghibur para pembaca agar tertawa #1. cerewet 12-12-21 #1. ceritapendek 13-07-22 #1. fiksiumum 16-07-22 #1. usil 28-03-2025 #1. micha 28-03-2025 Cover by Pinterest