5 Partes Continúa Retisalya berasal dari bahasa sansakerta, yang artinya "Luka Dalam Hati". Luka dalam hati yang belum selesai seperti duri yang tertanam di dalam, terus menyengat saat hati berdebar atau kenangan lalu terlintas. Ia adalah beban yang tak terlihat, merasuki setiap percakapan, senyum palsu, dan bahkan mimpi-mimpi terpendam di malam hari.
Awalnya, hati itu mungkin terasa hancur, dipermainkan oleh gelombang emosi yang tak terkendali: kesedihan, kehilangan, marah, dan kadang-kadang bahkan rasa bersalah. Setiap detik terasa seperti putaran roller coaster yang tak berujung, dengan perasaan yang terus bergelombang antara nostalgia dan keputusasaan. Hati itu menjadi seperti rumah yang kosong, di mana setiap sudutnya dihuni oleh kenangan manis yang sekarang terasa pahit.
Hingga suatu hari, cahaya mulai meresap masuk, mengusir kegelapan yang menghantui. Cahaya itu membawa harapan, kehangatan, dan kemungkinan baru. Di dalam sorotannya, luka yang dulu begitu dalam dan menyakitkan mulai sembuh perlahan-lahan. Lantas apakah luka dalam hati itu akan sembuh total setelah mendapatkan cahaya yang menerangi kegelapan hidupnya?