Antara ilmu pengetahuan dan hal-hal di luar nalar, mana yang akan kalian percaya? Dewi Puspitasari, mahasiswa sebuah universitas ternama di Indonesia, adalah gadis yang sangat percaya dengan ilmu pengetahuan. Baginya, segala sesuatu yang terjadi di dunia memiliki penjelasan ilmiah yang dapat diterima secara nalar. Hal-hal menakutkan seperti hantu dan berbagai kejadian mistis yang beredar di seluruh penjuru jagat maya baginya tak lebih dari sekedar omong kosong. "Kalau ada hantu, pasti ada tainya." Ketika mendengar kabar sahabatnya sejak sekolah menengah menderita sakit 'parah' hingga harus 'diasingkan' ke desa, Dewi memutuskan untuk berkunjung. Siapa tahu ia bisa melakukan sesuatu. Namun bagaimana jika sahabatnya tidak hanya 'sakit'? Bagaimana jika apa yang Dewi anggap omong kosong ternyata bukan sesuatu yang sama sekali tidak bisa dianggap remeh? Akankah Dewi mempercayai apa yang selama ini ia anggap bualan belaka? Jangan terburu-buru menyimpulkan, karena yang lebih penting adalah bagaimana Dewi keluar dari dari 'neraka' yang ia datangi 'secara sukarela' ini dengan selamat?