Pertemuan pertama, aku tahu nama dan sebagian besar tentang dirinya yang diceritakan oleh kedua orang tuanya. Kedua kali berjumpa, kita mengumandangkan sumpah janji pernikahan di altar. Setelahnya, aku mulai hidup satu atap dengannya. Tanpa tahu telah ada orang lain yang telah tinggal bersamanya terlebih dahulu. Kekasihnya, Park Jimin. Lebih konyolnya lagi, aku mendengar akan diceraikan sesegera mungkin setelah beberapa jam bibir tipis itu mengucapkan dengan lantang akan menjagaku dengan seluruh usahanya. Sepertinya, seluruh galaksi sedang bersekongkol untuk menjadikanku candaan mereka. Aku tahu bahwa pernikahan ini hanya sebuah kesepakatan bodoh oleh para orang tua yang memaksakan kehendak mereka. Dia yang memiliki genggaman hangat itu, aku tahu pasti bahwa tak menginginkan pernikahan bodoh ini sama sekali. Kim Seokjin