Dalam ruang paling hampa dan gelap di semesta, seorang dewi yang merupakan salah satu pendukung kehidupan, melakukan sumpah yang akan ia tanggung sampai akhir, "Akan datang empat orang dengan satu orang spesial yang akan melindungi Batu Mulia setiap kali Batu Mulia hendak dihancurkan,"
-
Takdir. Kata yang dibenci dan dicintai banyak orang. Talinya mengantarkan kebahagiaan dan tragedi di saat yang bersamaan. Jika diibaratkan, setiap insan manusia bisa diibaratkan bagai tali tipis yang membelit satu sama lain, terikat dan terurai sesuai waktunya.
Kau tidak akan tahu dengan siapa kau akan terikat, baik di masa depan atau di masa lalu. Begitu pula yang dialami Valencia-gadis yang senang mengamati bagaimana cara takdir bekerja.
Setelah ditolak akademi incarannya dan diterima Akademi ArlDemys, gadis itu tetap melanjutkan pendidikannya walau dengan berat hati. Sesuatu yang ia cari tidak ada di Akademi ArlDemys, pikirnya.
Setibanya di Akademi ArlDemys, Valencia bertemu dengan Ryu-seorang gadis pendiam yang ternyata bar-bar dan mempunyai kisah tragis, Eula-gadis pendiam yang mendapatkan spirite pertamanya di umur 13 tahun dan Benedetta-gadis yang menyiram nona bangsawan lain dengan sampanye saat perayaan ulang tahun putra mahkota.
Valencia berpikir, takdir hanya akan mengikatnya dengan ketiga gadis itu dengan persahabatan. Namun, takdir mempunyai cara lain untuk mengikat keempat gadis tersebut.
Kita tidak bisa memilih apa yang akan terjadi, tapi kita bisa memilih apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi sesuatu yang terjadi.
Bagaimana cara takdir mengikat keempat gadis tersebut?
-
Tentang kisah empat remaja yang beranjak dewasa dengan beragam kisahnya.
Original by:
Yuuna Anggrelita & Team
Cover by:
@VARN_DESIGN
Catatan kecil: Jadwal update tidak pasti. Yang pasti, Yuu sedang berusaha merangkai kata.
Kaendra yang hanya seorang pegawai kantoran biasa mengalami kecelakaan saat hendak ke supermarket, dan saat ia merasa akan segera menyusul orang tuanya.
Ia malah bertransmigrasi menjadi figuran malang dari novel populer?!
CERITA INI MURNI KARANGAN AUTHOR!
JANGAN SALAH LAPAK!