(Follow sebelum membaca)
Kata mereka, rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang dan berkeluh kesah.
Bullshit!
Nyatanya Kiara tak merasa demikian, apalagi ketika kepulangan seseorang. Dia merasa seperti berada dirumah hantu yang terasa mencekiknya.
.......
"Ternyata benar apa kata mereka, cuma diri sendiri yang bisa mengerti, orang lain mana peduli?" Kiara.
"Kalau kata bunda, Kia harus kuat. Tapi, kalau cobaan nya kayak gini gimana Kia mau kuat. Tuhan, Kia capek, kalau tuhan ngizinin, Kia pengen istirahat dulu." Kiara.
........
"KIA, MAU KEMANA?"
"KIA MAU KETEMU BUNDA DULU." Balas nya dengan berteriak karena jarak mereka yang sudah lumayan jauh.
"Oohh... Lah? Kan bunda Kinan udah beda alam sama Kia-" belum sempat dia menyelesaikan kata-kata nya, terdengar suara benturan yang sangat keras.
"KIARAA."
💫💫💫
💫Hasil pemikiran sendiri.
💫Copy paste? Saya harap menjauh dari lapak saya.
💫Kalau kalian nemu typo, tolong tandai, karena ini karya pertama saya.
💫Dimohon kan untuk jangan jadi Silent Readers
Dadahh👋👋
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.