BILA KAU TAKDIR TERBAIK UNTUKKU

Di massa yang dipenuhi asumsi bahwa kesuksesan seorang anak perempuan adalah dengan menikah sebelum usia 25 tahun. Terlebih hidup di lingkungan dengan pola pikir kolot menajdi satu titik beban dalam pikirannya. Setelah lulus kuliah dan bekerja di suatu perusahaan besar di Tangerang dengan karir yang cukup bagus, menikah adalah capaian selanjutnya seharusnya dilakukan. Namun diusianya ke dua puluh depalan tahun Zeyya maish sibuk dnegan dirinya sendiri.
Dengan berbagai gejolak dalam jiwa yang berasal dari banyak tuntutan membuatnya menggila sendiri, berkecamuk dalam hati.
Hadirnya sosok pria yang berhati lembut namun penuh misteri, menarik hatinya untuk terpaut pada sosoknya tanpa memikirkan resiko yang akan datang. Nunu, begitu nama itu terngiang dalam pikiran Zeyya.