Nanti Jatuh
  • Reads 211
  • Votes 15
  • Parts 4
  • Reads 211
  • Votes 15
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 26, 2023
4 new parts
Walau Karama mengerti benar bahwa tak ada sepeserpun kebaikan di hidupnya, ia sama sekali tidak menyangka bahwa hidupnya akan berakhir di tempat pembuangan manusia tidak berguna dari bumi.

Jangan! Jangan pernah salah memahaminya kawan! Karena di tempat ini tak henti-hentinya langit menangis oleh berbagai keajaiban dan kesempatan yang hanya bisa diraih orang paling berambisi. Mereka terus berenang di langit sebelum akhirnya tenggelam bersama.

Dengan baju astronot karatan, suplai makanan serba kekurangan, dan secuil semangat, berangkatlah Karama ke langit untuk menjemput harapan, walau pada akhirnya dia juga akan berakhir tenggelam dalam lautan ketamakan.

 "Tekan terus rasa malas dalam dirimu hingga rasa malas itu akan malas hinggap di hatimu."
All Rights Reserved
Sign up to add Nanti Jatuh to your library and receive updates
or
#8atlantis
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Rafael Natha D. cover
Become The Extras?! [BL] cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
JADI COWO cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout