Namaku Michelle Davies, umurku 28 tahun dan Aku masih melajang.
Aku ingat, sangat ingat sebelum Aku berada di sini Aku tengah menikmati udara segar di pinggir danau. Semuanya terjadi terlalu cepat, Aku tergelincir dan tercebur ke dalam danau.
Aku mengalami Panik attack hingga tak bisa mengontrol tubuhku, membuatku tenggelam hingga kedasar danau yang lumayan dalam.
Dan aku tiada.
Sampai akhirnya Aku kembali membuka mataku di tubuh seseorang yang aku pun tak mengenalinya, aku diberikan ingatannya.
Tubuh ini bernama Silvia Jackson, berdasarkan ingatannya. Silvia adalah seorang wanita berusia 25 tahun dan seorang singgle Mother yang mengabaikan anaknya.
___________
[TAHAP REVISI]
[Alurnya gak banyak di revisi, tapi aku memperbaiki penulisannya, kayak sudut pandang, kosa kata sama peletakkan titik koma]
Walaupun ceritanya udah end, vote nya juga jangan ikut end dong!
(BEBERAPA PART MENGANDUNG TINDAK KEKERASAN! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA)
Cover by Pinterest
Yg suka, baca. yg gk suka skip.
Cerita ini real pemikiran ku sendiri, jadi kalo ada yg sama kalian kasih tahu aja, nanti aku hapus.
Don't copy my story!
"Papa jelek."
Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya.
"Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara."
"Jelek!"
"Buta!"
"Jelek!"
"Buta!"
"Lebih tampan Kak Jendla, wlee..."
"Apa kau bilang!"
°°°°
Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir.
'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam.
Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.