Adryana Sofea Evans, seorang gadis baik, cantik, ceria, bijak, sederhana, namun agak keras. Satu tragedi telah mengubahnya menjadi teramatlah keras kepala, seperti tembok yang tidak boleh ditembusi.
"Asal kau ingat aku dah mati ke?" tanya Sofea dengan muka selamba, nadanya penuh dengan sarkasme.
Dylan Adryan Hanz, seorang CEO sebuah syarikat terkemuka, disegani setiap mata memandang dengan mukanya yang mampu mencairkan hati wanita. Namun, di balik imejnya yang sempurna, dia mempunyai 'kerja kedua' sebagai ketua mafia. Tugasnya sejak dulu adalah untuk mencari seorang gadis yang 'hilang'. Bertahun-tahun dia mencari gadis yang perlu dijaganya, namun usahanya selalu menemui jalan buntu.
Satu pertemuan yang tidak terduga mengungkapkan 1001 tanda tanya yang selama ini diam tanpa jawapan.
"I don't even know who I am actually," kata Adryana Sofea dengan nada penuh kebingungan, matanya berkaca-kaca.
"Let me help you," balas Dylan Adryan dengan nada lembut tetapi penuh ketegasan.
Namun, tidak semua yang diimpikan menjadi kenyataan. Jalan yang mereka lalui penuh dengan rintangan dan misteri yang mengancam nyawa. Sofea dan Adryan terperangkap dalam jaringan rahsia yang lebih besar dari yang mereka sangka.
Adryan, yang selama ini hidup dalam bayangan mafia, mendapati dirinya terjerat antara tanggungjawab sebagai ketua mafia dan keinginan untuk melindungi Sofea. Setiap langkah yang diambilnya membawa risiko, namun dia tahu dia tidak boleh berpaling lagi.
"Kenapa kau tak beritahu aku dari awal?" tanya Sofea, suaranya bergetar dengan kemarahan dan kekecewaan.
"I just want to keep you safe," jawab Adryan, matanya penuh dengan penyesalan.
Namun, dunia yang ingin dihadapi bukanlah dunia yang mudah untuk ditangani. Setiap langkah mereka diintai bahaya, setiap keputusan yang dibuat mempunyai konsekuensi yang besar. Untuk mencari jawapan, mereka harus bersedia menghadapi kebenaran yang mungkin lebih pahit dari yang mereka sangka.All Rights Reserved