-----
CR: MONTOON
TOP : XAVIER
BOT : FREDRINN
Bl
----
Mereka memang selalu tau soal pangeran buangan itu, yang jarang ditapak mata oleh raja dan ratu.
Xavier namanya. Dia punya rambut blonde yang benar-benar memikat mata. Sifat dingin enggan bicara, tak jarang orang-orang mengatai dia bisu.
Memang benar, tidak sepenuhnya salah. Xavier bukan bisu, namun tuli. Tidak tuli sepenuhnya, hal yang nyata adalah gangguan telinga yang ia alami. Hingga, mendengar menjadi sangat sulit untuk dinikmati.
Mata indah yang ia tidak pernah minta lukis, manusia akan menyangka-nyangka jika biru laut adalah apa yang Tuhan berikan pada sosok dia. Padahal, yang ia tau adalah musik, kala dia tidak dapat mendengar. Memainkan suling di bawah pohon, saat biru langit membentang ikuti netra mata memohon dalam kaca.
Dan Fredrinn, katakan salam pada pangeranmu, kini dia tidak hanya bisu. Tapi tuli, buta, dan lumpuh. Ajari dia bernafas, lantunkan bunyi senar musikmu lagi. Buatlah ia bangun, jangan cuma terpaku pada kaku seorang manusia.
Dia yang tidak pernah sempurna, adalah kesempurnaan mustahil untuk dimiliki.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.