Manusia berjalan mengikuti takdir. Atau berusaha mengubah takdir yang memang bisa diubahnya. Seperti halnya dengan Anggara Samudra Sakya, biasa dipanggil Anggar atau Gara.
Dia, pria 30 tahun yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit setelah gagal melakukan percobaan bunuh diri itu meringis sekaligus tertawa. Menertawakan nasibnya yang sangat lucu dimana ia pada akhirnya menjadi pecundang, dimanfaatkan wanita, dan terlebih dokter memperkirakan ia akan mati dalam hitungan hari karena penyakitnya. Namun sepintas cahaya yang jatuh di taman rumah sakit pada tengah malam itu membawanya pada perjalanan luar biasa.
"Gue kenapa gue bisa di sini??" Anggara terkejut bukan main, ya kenapa mendadak ia memakai seragam SMA dan sudah di sirkuit balap? Apa yang terjadi? Astaga, Anggara kembali sehat dan menjadi bad boy. Namun bayang bayang rumah sakit masih menghantuinya, apapun itu sekarang apa yang akan ia lakukan kedepannya? Apa yang ia inginkan?
"Nggak pengen apa-apa cuma butuh ketenangan." -Anggara Samudra S.-
-----
Bad boy bukan sembarang bad boy. Lewat cerita ini kamu akan diajak Gara memahami sesuatu lewat sudut pandang yang berbeda. Mampir yukk siapa tau suka.