"musim-musim yang kehilangan kamu." *** 🌹 musim 2016 🌹 🌹 musim 2017 🌹 🌹 musim 2018 🌹 🌹 musim 2019 🌹 🌹 musim 2020 🌹 🌹 musim 2021 🌹 🌹musim 2022 🌹 🌹 musim 2023 🌹 Semua musim yang terlewati, telah memeluk bab kehilangannya. Namun, riwayatnya tidak habis dalam auman rindu milik si manusia keras kepala. Namanya masih hidup dalam keabadian. Merangkai bab kenangan pada musimnya yang bersemi dengan lantang. Pada kisah ini, mari gemakan namanya berulang-ulang. Sampai menjadi riuh yang kembali menyenangkan, meski bungkusannya lusuh ditelan musim yang panjang. "Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai menyebut namamu pada musim-musim yang kehilangan kamu." -Gamaloka Dewa Sabiru. 🌹jangan lupa follow sebelum membaca. 🌹kalau suka, add cerita ini ke perpustakaanmu. 🌹beri aku bintang sebagai bentuk dukungan. 🌹beri aku kritik & saran di kolom komentar agar kita saling dekat. 🌹sampai bertemu di bab-bab musim kenangan 🌹terima kasih sudah berkenan baca <3 *** *Mulai tulis cerita : [Sabtu, 01 Juli 2023]
13 parts