Karina wattpad series •
"Cayana ... lo, suka sama gue?" Keigura bertanya dengan mimik rumit.
"Dia suka sama kamu, Ra! Aku udah kasih kamu bukti yang jelas, ngapain kamu tanya si Cayana yang ga bakalan ngaku?!" Jeje cewek feminim yang berada di samping Keigura menyambar kesal.
"Aku ga tanya kamu, Je. Aku tanya Cayana."
"Ihh Gura! aku jujur kali, ga mungkin aku bohongin kamu. Aku gini juga karna aku tuh takut kamu lebih milih Cayana ketimbang aku, pacar kamu. Ini tuh bukti kalo aku secinta itu sama kamu, Ra."
"JE! STOP DULU BISA? CAYANA BELUM JAWAB PERTANYAAN AKU?!"
Mata Jeje berkaca-kaca, maklum belum pernah di bentak sekalipun oleh orangtuanya jelas ia syok. "Kamu bentak aku? Really? cuma karna temen atau sahabatmu itu? Aku tuh pacar kamu!"
"Jelina! Bisa gak sih die-"
"Gue suka sama lo, Keigura." pungkas Cayana tenang, dengan tangan mengepal di samping rok nya.
Begitu atensi Keigura ke arahnya, barulah Cayana melanjutkan ucapannya. "Gue suka sama lo, Keigura Luffy."
"Cayana... tapi gue..."
"Gue gak bisa bales perasaan lo, Aya."
"Gue gak akan bisa."
"Karna lo gak suka gue?" tanya Cayana telak.
"Bukan gitu-"
"Bukan gimana, Ra? KAMU KAN PACAR AKU SEWAJARNYA LAH NOLAK. lagian Cayana lo gak punya otak? ngapain confess sama cowok yang udah punya cewek hah? kita sama-sama cewek loh. Mikirin perasaan gue dikit." ucap Jelina emosi.
Ini definisi, jadi Jelina sakit tapi jadi Cayana lebih sakit.
ini tentang Cayana yang suka sama Keigura, teman semasa SD akrab di SMA. Ini kisah mereka.
Frienshit mungkin lebih tepat untuk menggambarkan hubungan antara keduanya. Bagaimana sebuah Asmara bisa terjalin jika yang memiliki Asa hanya Cayana seorang?
***