Nona Muda [Jennie & Taehyung]
  • Reads 223
  • Votes 39
  • Parts 2
  • Reads 223
  • Votes 39
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 27, 2023
Jennie Park baru saja kembali ke negaranya setelah sekian lama tinggal di Selandia Baru. Ia kembali karena kabar kematian kakeknya yang mendadak. Setelah itu, Jennie memutuskan untuk tetap tinggal demi menemani neneknya yang merasa kesepian setelah belahan jiwanya berpulang.
Orang tua Jennie pun menyetujui hal tersebut, mereka membiarkan sang anak untuk menetap di negara asal mereka. 
Hingga suatu ketika, ia tak sengaja berkenalan dengan putra mandor di perkebunan milik keluarganya. Banyak hal yang ia alami setelah kenal dengan pria tersebut.
All Rights Reserved
Sign up to add Nona Muda [Jennie & Taehyung] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.