Story cover for Boss and Secretary (Adult 21+) by Sabrinawdd
Boss and Secretary (Adult 21+)
  • WpView
    Reads 334,396
  • WpVote
    Votes 815
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 334,396
  • WpVote
    Votes 815
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 28, 2023
Mature
2 new parts
"Well, aku tahu kamu membenciku, Nilaa." Julian mendekati Nilaa. "Aku tahu keinginanmu untuk resign dari kantor. Mungkin kalau hutangmu lunas kamu akan resign dari kantor."
	Dahi Nilaa mengernyit. "Hutang?" 
	"Kamu memiliki hutang atas nama ayahmu. Hutang yang begitu besar 700.000$."
	"Dari mana Anda tahu?" Tanya Nilaa penasaran.
	"Kamu lupa kalau aku bosmu. Aku serba tahu tentang hidupmu, Nilaa."
	"Aku mau melunasi hutangmu kalau kamu mau menjadi istriku." Kata Julian dengan mata melirik ke arah bibir Nilaa dan turun ke arah dada Nilaa.
"Apa Anda sedang mabuk?" Tanya Nilaa sesaat setelah mendengar pertanyaan konyol Julian.
	Sebelah sudut bibir pria bermata biru itu melengkung. "Apa aku terlihat seperti sedang mabuk?" Tatapannya masih sama. Menginginkan Nilaa.
All Rights Reserved
Sign up to add Boss and Secretary (Adult 21+) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Promise Me ( END ) by Ayyriis_
55 parts Complete
[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Judul sebelumnya My Frist Love, sekarang menjadi Promise Me ___________ "Bapak. Satu kata sejuta makna." -Sekar Ayuningtyas. --------- "Setelah istri saya meninggal, saya yang merawat anak saya sampai sebesar ini. Dan sekarang tugas saya akan digantikan kamu sebagai suami, Ayu." Aji menatap lelaki yang duduk di hadapannya. "Pesan saya, apapun yang terjadi jangan sampai kamu melukai Ayu, entah itu secara fisik atau bukan. Dan kalo seandainya kamu sudah tidak ingin bersama Ayu lagi, kamu datang ke rumah saya dan kembalikan Ayu secara baik-baik pada saya. Maka saya akan menjaga Ayu kembali layaknya seorang Ayah." __________ Lelaki itu tersenyum tipis. Ia mendekatkan bibirnya di telinga istrinya hingga membuat pipi keduanya bersentuhan. "Kamu tahu, sesuatu yang kamu yakini itu baik udah pasti yang terbaik buat Mas. Sekalipun itu terdengar menyakitkan, Mas akan nikmati rasa sakitnya," ujar Zayyan lembut diakhiri dengan sebuah ciuman di pipi Sekar. ___________ WARNING⚠️ •> Dilarang keras plagiat! Jika di antara kalian melihat cerita yang sama dalam segi alur, jalan cerita dan hampir keseluruhan, atau dalam bentuk apapun. Kalian bisa langsung DM. •> Ambil sisi positifnya, buang sisi negatifnya! Jika cerita ini tidak membuat kalian lebih baik, atau bingung dengan nilai moral di dalamnya. Maka nggak usah lanjutin baca! •> Saya selaku Author cerita ini masih banyak banget kekurangan. Cerita ini dibuat bukan semata-mata ingin menegur kalian atau apapun, tapi cerita ini juga untuk menegur diri saya sendiri untuk lebih baik. Jadi sama-sama belajar ya. •> Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri! Jika ada kesamaan nama tokoh atau latar tempat itu hanya kebetulan semata saja. Mohon bijak dalam berkomentar! Cover : by Pinterest. Jangan lupa follow : Ig : @ayyriis_ & @uknown8_ Tiktok : @ayyriis_ Happy reading ❤️
Marriage, Not Dating by kakapit
49 parts Complete
"Enggak usah basa-basi mending kita langsung cipokan aja." Berawal dari kalimat candaan dan berakhir mala petaka, Bella yang iseng mengucap kalimat haram itu harus berurusan dengan Adnan, bukan berurusan dalam artian ringan tetapi dalam artian begitu berat atau bahkan sangat berat, Bella yang bodoh itu harus diseret ke dalam kehidupan Ananta dan dipersunting secara tiba-tiba oleh pria bermulut sampah itu. "Heh! Astaga! Sial! Ayo Bel berpikir positif, pasti pria gila itu cuman mau adu ikan cupang sama Ayah! Ahk enggak mungkin! Hidupku sudah tamat!" Bella terus bermonolog saat sosok Adnan sedang duduk di ruang keluarga bersama ayah dan ibu, ketiga orang itu terlihat membicarakan hal yang sepertinya amat serius. Adnan tahu yang dilakukannya ini hal gila, bahkan pria itu sering kali menerima umpatan dari sahabat kecilnya setelah bertindak nekat melamar wanita yang baru ditemuinya. Jika Kai mengumpati Adnan, maka beda cerita lagi jika itu keluarga besar Adnan, bahkan pihak keluarga begitu excited saat Adnan mengatakan akan mempersunting wanita. "Lo ngotak dikit dong! Lo baru kenal tuh perempuan dan lo mau nikahin dia? Apa nggak gila?!" "Nyokap sama bokap gue udah tahu, mereka dukung kegilaan gue kali ini," balas Adnan. "Tapi mereka nggak tahu kalau lo sama Bella itu baru kenal anjing, mereka tahunya kalau lo sama Bella pacaran, lo bener-bener dah tega banget bohongin mereka!" Balas Kai sengit. Ikuti kisah Adnan dan Bella sekarang juga, masukkan cerita ini ke library list kalian. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA‼️] pict cover by: pinterest.
Not A Perfect Husband ✔ by Avisaa51
32 parts Complete
Saat sebuah lamaran mendadak datang ke rumahku oleh Bu Lia, dengan begitu semangat aku menyetujuinya tanpa berpikir dua kali karena yang ada di bayanganku saat itu adalah berdiri berdampingan dengan senyum lebar bersama mas Herman, setidaknya itulah yang ku pikirkan sampai aku lupa untuk menggunakan pikiran dan akal sehatku, aku melupakan satu fakta penting bahwa anak Bu Lia bukan hanya mas Herman seorang!! Dan saat lamaran dadakan itu tiba, betapa terkejutnya aku, bukan mas Herman lah yang akan menikah denganku melainkan pria menyebalkan sekaligus penghancur masa remajaku yang bahagia. Rasanya aku ingin melarikan diri saja entah kemana, tapi ternyata tidak semudah itu melepaskan diri darinya dan ketika aku mempunyai alasan untuk melepaskan diri darinya, hati ini sudah enggan untuk pergi. *** ".... anaknya Bu Lia mau ngelamar kamu." "Hah?! Apa?!" mulutku seketika melongo, serius pak ustad itu ngelamar aku?! Ya Allah, sujadah mana? Aku mau sujud syukur, alhamdulillah ya Allah. "Aku mau kak! Aku mau!" jawabku dengan penuh semangat."Kapan dia mau lamar aku kak? kapan?! Sekarang juga boleh kak, aku udah siap, ya Allah. Aku siap kak!" ucapku semangat dengan senyum yang semakin melebar, bayangan tubuh gagahnya yang di balut tuksedo itu saja sudah membuat ilerku bergerak keluar, mahar surah Ar-Rahman pun aku mau ya Allah. *** .... kak Prita menuntunku menuju ruang tamu, aku melebarkan senyumku, disana ada Bu Lia, ada mas Herman, ada-- Tunggu, kenapa Randa memakai pakaian yang senada denganku?! Tunggu, apa aku melewatkan sesuatu?! Aku butuh udara, oksigen mana?! "Kak, kok dia pake baju yang sama kayak aku?" tanyaku tersedak, kepalaku tiba-tiba pening seketika. "Kan Randa yang ngelamar kamu," jawabnya yang seketika membuatku syok berat. *** Mari mampir ???????? ^^
My Boss My Husband by Sabrinawdd
24 parts Ongoing Mature
Judul lama My Boss My Husband "Aku bukan tipe orang yang suka berbasa-basi. Aku ingin menawarkan kontrak kerja sama sebagai pasangan suami-istri." Pupilku melebar. Apa tadi katanya? Apa aku tidak salah dengar? Aku merapatkan kedua tanganku karena mendadak aku merasa sangat dingin. Keheningan menyelimuti atmosfer antara kami. Aku menatap Alex tidak percaya dan dia menatapku dengan tatapan khasnya yang meremehkanku. "Aku tidak mengerti maksud, Pak Alex." "Aku ingin kamu menikah denganku tanpa diketahui siapa pun. Pernikahan ini wajib dirahasiakan. Aku akan memberimu kompensasi setiap bulan sebesar tujuh puluh lima ribu dolar." Kedua daun bibirku terbuka lebar. Tujuh puluh lima ribu dolar? Astaga? Aku bisa kaya mendadak dengan menjadi istrinya. "Aku yang memiliki hak untuk memulai dan mengakhiri pernikahan kita." Aku mulai cemas. Tanganku bergetar. Mendengar uang tujuh puluh lima ribu dolar saja membuat detak jantungku berdebar tak keruan. "Aku hanya ingin meminjam rahimmu untuk mengandung anakku nanti." Jantungku terasa jatuh begitu saja. "Ap-apa?" "Bayangkan keuntungan yang kamu miliki sebagai istriku nanti. Kamu hanya perlu bekerja seperti biasa sampai kamu hamil. Setelah itu kamu bisa resign dan menikmati harta yang aku berikan. Kamu akan menjadi wanita yang sangat kaya dengan tunjangan uang tujuh puluh lima ribu dolar, Emily." Mataku menyipit, menatap mata birunya yang sombong itu. Aku meraih tasku dan berdiri. Mataku mulai memerah. "Anda pikir saya wanita seperti apa sampai Anda menawarkan hal paling kurang ajar yang pernah saya dengar? Apa Anda kira kehidupan saya bisa dibeli dengan uang Anda? Saya tidak tertarik. Lebih baik Anda cari wanita lain saja yang mau mengandung anak Anda."
You may also like
Slide 1 of 19
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
Promise Me ( END ) cover
A PERFECT FAMILY.  cover
Mr. Right For Now cover
SETARA [END] ✓ cover
Suami Sempurna 21 + cover
After We Divorce [New Version] cover
Silent, Please! (Re-up) cover
Marriage, Not Dating cover
Sweet and Pampered Military Marriage: Spare Me, Commander!  [End] cover
Shadows of Love cover
He Buys Me ✔ cover
Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia) cover
Not A Perfect Husband ✔ cover
Secret Wedding [Complited√] cover
Sleeping With My Boss cover
My Devil Husband cover
My Boss My Husband cover
RELUCTANTLY YOURS  cover

Suamiku Amnesia (REPOST)

24 parts Complete Mature

Follow dulu sebelum baca! Naila yang sejak dulu selalu menerima hinaan dari Darel terpaksa harus menikah dengan pria itu akibat mereka kepergok warga sekitar tengah berbuat hal tidak senonoh di dalam mobil. Saat itu Naila terpaksa menerima tawaran Darel untuk menjadi jalang pribadinya demi sang Ibu. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah diam-diam, bahkan tanpa sepengetahuan orangtua Darel. Sampai suatu hari Darel tiba-tiba hilang ingatan. Apakah Naila akan memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur dari kekangan Darel yang hanya menganggapnya sebagai pemuas nafsu saja? Atau justru memilih bertahan sembari membantu Darel mengingat kembali tentang pernikahan rahasia mereka. "Bayi ini anakmu, Nai?" -Darel- "Iya." -Naila- "Siapa ayahnya?" -Darel- "Kamu tidak perlu tahu!" -Naila-"Kenapa anakmu begitu mirip denganku? Oh, atau jangan-jangan dia adalah anak dari papaku? Cih, jadi sekarang kamu menggantikan ibumu menjadi simpanan papaku? Dasar tidak tau malu, ibu dan anak sama saja!" -Darel- "Bagaimana bisa kamu langsung menyimpulkan kalau anak ini adalah anak dari papamu? Hanya karena anak ini begitu mirip denganmu? Dasar gila!" -Naila- "Sudahlah, jangan mengelak lagi. Sudah pasti dia adikku, dasar murahan!" -Darel- "Terserah, capek ngomong sama batu. Tapi yang pasti, anak ini bukan anak dari papamu!" -Naila-