Ukhti Khilaf
  • Reads 16,425
  • Votes 213
  • Parts 13
  • Reads 16,425
  • Votes 213
  • Parts 13
Complete, First published Jun 28, 2023
Tiba-tiba ia mencondongkan badan dan mencium bibirku. Astaga! Aku hendak bilang astagfirullah sebenarnya, tapi mengingat bahwa setelahnya aku bukannya menolak tapi malah menginginkannya lagi karena penasaran, jadi dari pada tobatku jadi tobat sambal yang__aku bertobat di mulut tapi di hati berkata lain__, mending aku ber-astaga ria yang tak ada sangkut pautnya dengan pertobatan.

"Kamu ngapain Dim?" 

"Cium! Praktik ngeluarin hormon oksitosin"-- Enteng sekali dia berbicara -- "ya kan learning by doing." Lanjutnya lagi.

***

Juniel, ukhti yang anti pacaran, berjilbab panjang menutup dada, dengan pakaian longgar namun tidak seperti ibu-ibu yasinan, punya banyak sahabat cowok tapi nggak pernah cinlok, berpikiran logis tanpa mengedepankan perasaan, rupanya bisa khilaf karena seorang cowok kemayu yang awalnya ia sangka sebagai gay. 

Bagaimana Juniel mengatasi perasaannya? Bagaimana nasib jilbab panjangnya? Apa yang ia pikirkan setelah semua hal terlanjur yang ia lakukan?

Yuk, ikuti cerita Juniel. Dia akan ceritain pengalaman masa KKN nya yang bikin dia pingin membanting meja kalau ingat tetang kebodohan masa lalunya.
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add Ukhti Khilaf to your library and receive updates
or
#1refleksi
Content Guidelines
You may also like
Ruang Hampa || Quotes || by Lintang_chan23
187 parts Complete
Untuk para pecandu sajak dan pilu、 Mari kita genggam dan peluk erat-erat setiap kebahagiaan yang tersisa. Tak peduli seberapa banyak dan seberapa hebat luka dan rasa sakit berdiam diri tanpa cela. Pada masanya semua kesengsaraan itu akan hilang. Pada waktunya cerita-cerita pahit itu akan usai. Dan pada bait-bait perjalanan yang menukik tajam semua duka akan selesai. Tidak mengapa hari-hari selalu terasa berat dan penuh kesepian karena yang harus diyakini bahagia tak berujung sedang menanti di ujung perjalanan. −−−−−−−−© ꜱᴛᴀʀᴛ¹ ︰10 Maret 2020 ꜰɪɴɪꜱʜ¹ ︰24 Juli 2021 ꜱᴛᴀʀᴛ² : 12 Desember 2021 ꜰɪɴɪꜱʜ² ︰- Cover by Lintang Inspired from Pinterest 🏅#1 - Monolog [9 Mei 2020] 🏅#3 - Monolog [18 Juni 2020] 🏅#5 - Rintik [4 Juli 2020] 🏅#4 - Ruang [30 Juli 2020] 🏅#4 - Monolog [29 Mei 2021] 🏅#12 - Poems [30 Mei 2021] 🏅#8 - Poems [1 Juni 2021] 🏅#5 - Poems [2 Juni 2021] 🏅#4 - Syair [28 April 2022] −−−−−−−−© 🦋 ʜᴀɪ, ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇсᴀɴᴅᴜ ꜱᴀᴊᴀк ᴅᴀɴ ᴘɪʟᴜ, ꜱᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇɴɪкᴍᴀᴛɪ ʟᴀʀɪк-ʟᴀʀɪк ɪɴɪ 🦋 ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ сoᴍᴍᴇɴᴛ 🦋 ɪ ʜᴏᴘᴇ ᴜ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴘʟᴀɢɪᴀʀɪꜱᴍ 🦋 ꜰᴏʟʟᴏw ᴍʏ ɪɴꜱᴛᴀɢʀᴀᴍ : ▼@lintangchan23 (oɴʟʏ ᴀ wᴀᴛᴛᴘᴀᴅ ᴀɴᴅ ꜰɪᴢᴢᴏ ᴀссᴏᴜɴᴛ)
You may also like
Slide 1 of 10
Ruang Hampa || Quotes || cover
SI TANGAN SAKTI (seri ke 15 Bu Kek Siansu) cover
Heart of Home cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Petaka Cinta Sedarah cover
Jkt48 Oneshoot cover
because of my stupidity cover
petualangan  ku dan istri ku andin cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
SANG PENDEKAR  cover

Ruang Hampa || Quotes ||

187 parts Complete

Untuk para pecandu sajak dan pilu、 Mari kita genggam dan peluk erat-erat setiap kebahagiaan yang tersisa. Tak peduli seberapa banyak dan seberapa hebat luka dan rasa sakit berdiam diri tanpa cela. Pada masanya semua kesengsaraan itu akan hilang. Pada waktunya cerita-cerita pahit itu akan usai. Dan pada bait-bait perjalanan yang menukik tajam semua duka akan selesai. Tidak mengapa hari-hari selalu terasa berat dan penuh kesepian karena yang harus diyakini bahagia tak berujung sedang menanti di ujung perjalanan. −−−−−−−−© ꜱᴛᴀʀᴛ¹ ︰10 Maret 2020 ꜰɪɴɪꜱʜ¹ ︰24 Juli 2021 ꜱᴛᴀʀᴛ² : 12 Desember 2021 ꜰɪɴɪꜱʜ² ︰- Cover by Lintang Inspired from Pinterest 🏅#1 - Monolog [9 Mei 2020] 🏅#3 - Monolog [18 Juni 2020] 🏅#5 - Rintik [4 Juli 2020] 🏅#4 - Ruang [30 Juli 2020] 🏅#4 - Monolog [29 Mei 2021] 🏅#12 - Poems [30 Mei 2021] 🏅#8 - Poems [1 Juni 2021] 🏅#5 - Poems [2 Juni 2021] 🏅#4 - Syair [28 April 2022] −−−−−−−−© 🦋 ʜᴀɪ, ᴘᴀʀᴀ ᴘᴇсᴀɴᴅᴜ ꜱᴀᴊᴀк ᴅᴀɴ ᴘɪʟᴜ, ꜱᴇʟᴀᴍᴀᴛ ᴍᴇɴɪкᴍᴀᴛɪ ʟᴀʀɪк-ʟᴀʀɪк ɪɴɪ 🦋 ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ сoᴍᴍᴇɴᴛ 🦋 ɪ ʜᴏᴘᴇ ᴜ ᴅᴏɴ'ᴛ ᴘʟᴀɢɪᴀʀɪꜱᴍ 🦋 ꜰᴏʟʟᴏw ᴍʏ ɪɴꜱᴛᴀɢʀᴀᴍ : ▼@lintangchan23 (oɴʟʏ ᴀ wᴀᴛᴛᴘᴀᴅ ᴀɴᴅ ꜰɪᴢᴢᴏ ᴀссᴏᴜɴᴛ)