Assya, seorang anggota pramuka bantara penegak yang melakukan tugasnya demi menjalankan darma yang kedua, kasih sayang sesama manusia. Ia dan beberapa temannya ditugaskan untuk mensosialisasikan terkait pentingnya menaati peraturan lalu lintas saat mudik. Hingga suatu ketika saat ia bertugas di posko pengamanan, ia bertemu dengan seorang anggota polisi. Sejak pertemuan pertama itu pula, mereka tidak saling berjumpa di kemudian hari. Mungkin memang benar, itu adalah pertemuan pertama dan terakhir bagi mereka. Tapi, tidak ada yang tahu kedepannya bagaimana kecuali Allah Yang Maha membolak-balikan hati manusia bukan? Benar kata orang, akan ada dua kemungkinan setelah pertemuan pertama, entah ia akan menetap atau ia hanya sekadar singgah? Tibalah pada suatu hari, pertemuan kedua terjadi. Apakah ini bisa disebut pertanda bahwa mereka berjodoh? Atau hanya sekadar kebetulan semata?