My Brother || RinBachi
  • Reads 2,464
  • Votes 207
  • Parts 4
  • Reads 2,464
  • Votes 207
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 29, 2023
Mature
BACA DESKRIPSI! 










Ingat ini cuma fan fiction bluelock , jadi yang ada di cerita ini 100% karangan gw, jadi kalo ada hal yang gak sesuai sama di anime nya ya maaf ini buat kepentingan alur yek. jadi jan pada komplen "kok rin ini" "kok bachira itu" "harusnya gini" "harusnya gitu" sekali lagi gw harap kalian ngerti yak... 

Hope you guys enjoy the story! 




- M-preg
- bxb
- kinda NSFW
- bluelock fan fiction


gak suka? Homophobic? mending jangan baca dah jangan bikin gw esmosi udah keliatan juga dari judulnya apaan masih dibaca benci gw sama orang modelan begitu! 



Dom: Rin
Sub: Bachira 



start: 30/06/2033
end : SOON





-Ray
All Rights Reserved
Sign up to add My Brother || RinBachi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa [End💗] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.